Jumat 10 Mar 2023 18:05 WIB

Calon Jamaah Haji OKU Sumsel Jalani Manasik Secara Normal

Calon jamaah haji OKU tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.

Sejumlah jamaah calon haji melakukan proses tawaf saat manasik haji. Calon Jamaah Haji OKU Sumsel Jalani Manasik Secara Normal
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah jamaah calon haji melakukan proses tawaf saat manasik haji. Calon Jamaah Haji OKU Sumsel Jalani Manasik Secara Normal

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Calon jamaah haji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan menjalani manasik haji secara normal menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Makkah tahun ini.

Kasi Haji dan Umroh Kemenag OKU Abdul Muis mengatakan sejak pandemi, kegiatan manasik haji digelar secara daring untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga

"Alhamdulillah tahun ini serangkaian kegiatan haji, termasuk manasik bisa digelar secara normal. Sebanyak 45 orang hadir dengan target 151 calon jamaah haji," katanya, Kamis (9/3/2023).

Meskipun digelar secara normal, namun dalam kegiatan tersebut, calon jamaah haji tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. Calon jamaah wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan.

"Untuk pelaksanaannya digelar di dua tempat, yaitu di Taman Kota Baturaja di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Baturaja Timur dan Mushola Al-Abror di Kantor Kemenag OKU," katanya.

Muis menambahkan, pada musim haji tahun ini tercatat sebanyak 151 calon jamaah haji asal OKU yang dipastikan siap berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci karena sudah melunasi biaya perjalanan haji dan telah divaksin hingga dosis ketiga.

"Termasuk paspor ratusan calon jamaah haji ini pun sekarang sudah siap," ujarnya.

Tercatat sebanyak 51 orang jamaah diantaranya berusia uzur atau usia diatas 65 tahun yang tertunda berangkat haji tahun lalu karena adanya batasan usia. "Alhamdulillah tahun ini tidak ada lagi batasan usia sehingga mereka yang sudah uzur bisa menunaikan ibadah haji," ujar dia

Muis berharap kepada calon jamaah haji yang akan berangkat nanti untuk mempersiapkan istitha'ah dalam konteks bekal dan kesehatan sehingga jamaah bisa menjalankan ibadah haji dengan khusukdan sesuai syariat Islam.

"Intinya jaga kondisi kesehatan dengan baik menjelang keberangkatan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement