REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Kantor Imigrasi Surabaya mempermudah layanan paspor untuk calon haji yang berada di wilayah Sidoarjo menjelang pelaksanaan musim ibadah haji 2023.
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Chicco A. Muttaqin mengatakan Imigrasi Surabaya aktif mengambil peran dalam proses pembuatan paspor bagi calon haji di wilayah kerja yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto. "Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap warga negara untuk mendapatkan paspor dalam rangka ibadah haji," katanya, Senin (13/3/2023).
Ia mengatakan kemudahan yang diberikan yaitu melakukan proses foto dan wawancara kepada 480 calon haji asal Kabupaten Sidoarjo dengan cara jemput bola dengan nama Eazy Passport di Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo. "Ini sebagai bentuk kemudahan dalam pengurusan paspor. Jadi pemohon tidak perlu datang lagi ke kantor Imigrasi tapi kami yang datang untuk jemput bola sehingga lebih memudahkan untuk calon jamaah haji," katanya.
Imigrasi Surabaya sebelumnya melakukan kegiatan foto wawancara dan perekaman biometrik paspor bagi calon haji di wilayah Kota Surabaya dengan jumlah 654 paspor. "Kali ini giliran calon asal Kabupaten Sidoarjo yang akan melakukan proses foto, wawancara, dan perekaman biometrik," ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo Moh Arwani mengapresiasi kemudahan layanan yang diberikan Imigrasi Surabaya ini. "Total sejumlah 480 calon haji akan dilayani dan dilaksanakan dalam dua hari. Karena Kemenag dan Imigrasi telah lama bekerjasama sejak 2018, kita koordinasikan dengan baik sehingga Imigrasi berkenan melakukan pelayanan jemput bola," ujarnya.
Menurut Arwani, layanan ini sangat memudahkan bagi calon haji sehingga lebih mudah dalam hal penyelenggaraan. "Jadi menjadi lebih cepat dan tidak berbaur dengan masyarakat lain yang membuat paspor. Kalau yang foto di sini kan khusus calon haji Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Selanjutnya, secara berurutan Imigrasi Surabaya akan melakukan kegiatan pelayanan paspor bagi calon haji di wilayah Kemenag Kabupaten dan Kota Mojokerto. Tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua ibadah haji setelah dibuka kembali usai pandemi Covid-19.
Pemerintah Arab Saudi secara resmi telah membuka kuota haji sejak 2022. Selain itu kuota ibadah umroh juga dibuka kembali seluas-luasnya.