REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah pada Senin (3/4/2023) Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang merupakan pemegang saham mayoritas melakukan perubahan susunan pengurus Askrindo Syariah.

Dalam keterangan resminya, Pemegang Saham memutuskan untuk melakukan pengangkatan Kokok Alun Akbar sebagai Direktur Utama dan mengangkat kembali Subagio Istarno selaku Direktur Keuangan.

Kokok Alun Akbar menggantikan Soegiharto yang wafat pada bulan April tahun 2022. Kokok merupakan Komisaris Utama PT Bahana Artha Ventura (PT BAV) sejak bulan Oktober 2022, namun sebelumnya telah lama berkecimpung di dunia perbankan sejak tahun 1992, baik konvensional maupun syariah, yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Syariah Indonesia.

Pada bulan Februari 2023, Askrindo Syariah juga melakukan perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yaitu mengangkat Cholil Nafis menjadi Ketua DPS dan mengangkat Daud Rasyid menjadi anggota DPS dari yang sebelumnya sebagai Ketua DPS.

Cholil Nafis merupakan seorang ulama dan penulis di Indonesia yang juga mengajar di beberapa Universitas. Saat ini Cholil menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan aktif di beberapa organisasi. Selain menjabat sebagai Ketua DPS Askrindo Syariah, Cholil juga menjabat sebagai Ketua DPS PT Pegadaian Syariah, Ketua DPS Asuransi Asyki, dan dan Pengawas Syariah Induk Koperasi Syariah-BMT.

"Manajemen berharap dengan adanya pergantian Direksi dan DPS yang baru ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan menjadikan Askrindo Syariah sebagai market leader di industri penjaminan syariah, serta turut mendukung ekosistem syariah secara nasional," demikian bunyi keterangan resmi yang dilansir pada Senin (3/4/2023). 

Dengan demikian susunan Direksi dan DPS Askrindo Syariah menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama: Kokok Alun Akbar

Direktur Keuangan: Subagio Istiarno

Direktur Pemasara: Aviantono Yudihariadi

Ketua DPS: Cholil Nafis

Anggota DPS: Daud Rasyid

Adapun, pada hari yang sama, Askrindo Syariah Aceh menyerahkan bantuan dana santunan fakir miskin dari Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh. Dana ini kemudian disalurkan kepada keluarga penerima manfaat di ibu kota provinsi Aceh itu.

"Mudah-mudahan dana santunan ini bisa dipergunakan dalam rangka Ramadhan dan menyambut Lebaran Idul Fitri nanti," kata Kepala Cabang Askrindo Syariah Aceh Khairil Anwar, seperti dilansir dari Antara. 

Bantuan dana santunan senilai Rp20 juta rupiah tersebut diterima secara simbolis oleh Pj. Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq untuk kemudian disalurkan kepada 40 keluarga penerima manfaat. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika