Sabtu 08 Apr 2023 17:06 WIB

Arab Saudi Renovasi Masjid Kuno Tunisia

Masjid kuno Tunisia direnovasi Arab Saudi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,KAIROUAN -- Arab Saudi telah mengembalikan cahaya ibu kota Aghlabid Kairouan, ibu kota Islam pertama di Afrika. Kerajaan memutuskan untuk merenovasi Masjid Uqba Ibn Nafi' di kota kuno Tunisia.

Masjid yang dibangun pada tahun 50 H ini merupakan bangunan religi tertua di Arab Maghreb. Rumah ibadah itu juga menjadi mercusuar relijius kuno yang memiliki tempat khusus di hati umat Islam.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Sabtu (8/4/2023), masjid itu dibangun di atas lahan seluas 9.700 meter persegi. Bangunan tersebut merupakan mahakarya arsitektur yang unik dan salah satu monumen Islam paling menakjubkan di dunia.

Rumah ibadah ini memiliki menara tertua di dunia Islam, yang memiliki tiga lantai dengan tinggi 31,5 meter.  Menurut ahli pusaka, masjid Kairouan menyimpan harta berharga, termasuk mimbar yang terbuat dari kayu jati berukir dan dianggap sebagai mimbar tertua di dunia Islam, berasal dari abad ke-3 H.

Proyek untuk merehabilitasi masjid dan mengembalikan kilau Kairouan ini dilaksanakan atas arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.

Di antara pengerjaan proyek renovasi ini adalah merehabilitasi lantai masjid, mengembalikan aspek historisnya, serta menyediakan peralatan pencahayaan tiga dimensi.

Kerajaan juga melengkapi masjid dengan audio canggih. Hal ini dipercaya akan memberikan sentuhan artistik pada masjid, yang mendukung status religius dan turisnya di Tunisia.

Tidak hanya itu, proyek tersebut juga mencakup pemeliharaan kota kuno Kairouan, yang membentang lebih dari 36 hektar. Kota tersebut diklasifikasikan sebagai situs warisan dunia oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada 1988.

Duta Besar Kerajaan untuk Tunisia, Dr. Abdulaziz bin Ali Al-Saqer, mengatakan proyek pemugaran Masjid Uqba Ibn Nafi' merupakan perwujudan dari hubungan kuat yang mengikat kedua kepemimpinan, serta orang-orang Saudi dan Tunisia.

Al-Saqer menambahkan, proyek tersebut berasal dari pentingnya Kerajaan yang melekat pada masjid bersejarah, mengutip Proyek Pangeran Mohammed bin Salman untuk Pengembangan Masjid Bersejarah di Kerajaan Arab Saudi sebagai bagian dari proyek Visi Kerajaan 2030.  

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/631399/SAUDI-ARABIA/Saudi-Arabia-renovates-ancient-mosque-in-Tunisian-city-of-Kairouan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement