REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memberikan perhatian khusus kepada enam dari 277 calon haji asal daerah itu yang masuk kategori lanjut usia (lansia).
Kepala Kemenag Rejang Lebong Lukman mengatakan kuota haji yang diterima Kabupaten Rejang Lebong pada musim haji tahun 2023 sebanyak 227 orang, kuota ini lebih banyak dari tahun 2022 hanya 106 orang.
"Dari jumlah kuota yang kita terima tahun ini sebanyak 227 orang terdapat kuota khusus untuk lansia sebanyak enam orang. Calon haji lansia ini kita berikan perhatian khusus agar tidak ada kendala yang mereka hadapi," kata dia saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin (8/5/2023).
Perhatian khusus ini diberikan saat mereka perekaman dan penginputan data biometrik ke aplikasi bio visa, pembuatan paspor dan lainnya.
Jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Rejang Lebong yang akan berangkat haji tahun 1444 Hijriah/2023, kata dia, saat ini semuanya sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp21,4 juta dari total sebesar Rp46.044.850, untuk calon haji dari kota dan kabupaten di Provinsi Bengkulu.
Menurut dia, dari 227 kuota daerah itu terdapat sembilan orang yang melakukan penundaan keberangkatan karena faktor kesehatan sehingga digantikan dengan kuota cadangan yang disiapkan sebanyak 20 orang.
Kalangan masyarakat Rejang Lebong yang akan berangkat haji pada musim haji ini diketahui terbanyak berasal dari Kecamatan Curup Tengah sebanyak 54 orang, kemudian Kecamatan Curup 46 orang, serta Curup Timur sebanyak 31 orang.
Sedangkan yang paling sedikit berasal dari Kecamatan Sindang Kelingi sebanyak dua orang, selanjutnya dari Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) dan Kota Padang masing-masing tiga orang, serta dari Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) sebanyak empat orang.
Calon haji Kabupaten Rejang Lebong itu sendiri setelah melunasi Bipih pada 15 dan 17 Mei mendatang akan mengikuti manasik haji tingkat kabupaten bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong, dan selanjutnya manasik haji tingkat kecamatan sebanyak delapan kali yang dilaksanakan di empat lokasi.