REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Pemkab Majalengka bersama Kementerian Agama menggelar bimbingan manasik calon jamaah haji reguler 1444 H / 2023 M tingkat Kabupaten Majalengka, Senin (8/5/2023). Kegiatan ini diikuti 1.103 orang calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini ke Tanah Suci.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Agus Sutisna menjelaskan dalam kegiatan itu, calon jamaah haji diberikan beragam informasi seputar haji. Termasuk informasi dan pengarahan terkait administrasi dan persiapan logistik yang diperlukan sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Selain itu, calon jamaah haji juga diberikan panduan mengenai proses pendaftaran, pembuatan paspor, dan pengaturan keuangan serta perlengkapan yang harus dibawa selama ibadah haji.
"Bimbingan teknis ibadah haji ini tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Agama, tetapi juga melibatkan para ahli, ulama, dan tenaga medis yang berpengalaman," kata Agus.
Mengenai data resmi calon jamaah haji reguler Kabupaten Majalengka, tercatat ada 1.103 orang dan calon jamaah haji lansia 72 orang. Dengan demikian, jumlah keseluruhan calon jamaah haji sebanyak 1.175 orang.
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengatakan pelaksanaan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi mereka yang mampu. Tak hanya sekadar perjalanan fisik ke Tanah Suci, namun ibadah haji juga membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang tata cara ibadah haji sesuai dengan syariat agama
Untuk itu, bimbingan teknis ibadah haji itu dilaksanakan guna mempersiapkan calon jamaah dengan baik sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci. Dalam acara itu, calon jamaah haji akan diberikan pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang semua tahapan dan rukun, wajib dan sunah ibadah haji.
"Bimbingan teknis ibadah haji memberikan pemahaman tentang pentingnya kesehatan fisik dan mental selama menjalankan ibadah haji," kata Tarsono.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam menjelaskan jamaah calon haji dari Kabupaten Majalengka tahun in akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Hal itu juga berlaku untuk calon jamaah haji dari daerah lainnya di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), Sumedang dan Subang. Ada 8.969 jamaah calon haji yang akan diberangkatkan melalui BIJB Kertajati Majalengka.
Jamaah calon haji yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati itu akan menggunakan Asrama Haji Indramayu. Selain dari Bandara Kertajati, lanjut Ajam, jamaah calon haji asal Jawa Barat juga akan menggunakan lokasi lainnya untuk berangkat ke Tanah Suci, yakni, dari Cengkareng, yang pemberangkatan awalnya dari Asrama Haji Bekasi.
"Dari Asrama Haji Indramayu itu ada 24 kloter, kalau dari Asrama Haji Bekasi ada 37 kloter,’’ kata Ajam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika