REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Jumlah calon jemaah haji (CJH) berusia lanjut usia (lansia) di Kota Malang mencapai 43 orang. Hal ini berdasarkan data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang per 8 Mei 2023.
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton mengungkapkan, usia CJH lansia yang tertua sekitar 84 tahun. Meskipun demikian, catatan ini kemungkinan akan berubah mengingat proses pelunasan biaya haji masih berlangsung. "Batas pelunasannya tanggal 12 Mei," jelas pria disapa Gus Shampton tersebut di Kota Malang.
Secara keseluruhan, kata dia, jumlah CJH lansia di Jawa Timur (Jatim) termasuk banyak untuk tahun ini. Setidaknya ada 1.798 orang yang tercatat sebagai CJH lansia di Provinsi Jatim. Rentang usia mereka dimulai dari 80 sampai 118 tahun.
Jumlah CJH lansia yang cukup banyak tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri. Apalagi saat ini tidak ada kebijakan pendamping dari pemerintah. Sebab itu, dia mendorong agar petugas haji dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin.
Di samping itu, dia juga mengungkapkan adanya rencana penambahan 300 petugas haji untuk wilayah Jawa. Dengan adanya penambahan ini diharapkan dapat menjadi ibadah haji ramah lansia di Indonesia.
Sebagai informasi, CJH yang berhak lunas di Kota Malang pada tahun ini sebanyak 1.147 orang. "Dengan rincian lunas tunda dan urut opsi 984 orang, penambahan lansia 39 orang dan cadangan 124 orang," kata Shampton.
Sementara itu, jumlah CJH Kota Malang yang sudah melunasi biaya haji sekitar 743 orang dan cadangan 49 orang. Dengan demikian, setidaknya baru ada 792 CJH yang dinyatakan lunas biaya haji. Hal ini berarti masih ada 300-an CJH yang masih harus melunasi biaya haji untuk tahun ini.