REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melepas sebanyak 385 Jamaah Calon Haji (JCH) kloter pertama Provinsi Lampung di Asrama Haji, Komplek Islamic Center, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (23/5/2023). Arinal meminta JCH mendoakan Provinsi Lampung mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, dan terbebas dari fitnah dan bencana.
“Sehingga Provinsi Lampung tetap tentram, aman dan terhindar dari semua fitnah dan bencana,” kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat melepas JCH Kloter Pertama Lampung, Selasa (23/5/2023).
Ia berpesan agar jamaah menaati semua peraturan yang berlaku di Tanah Suci Makkah dan Madinah, dengan tertib dan khidmat dalam melaksanakan ibadah haji tahun 2023. Kepada JCH asal Lampung, dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan baik hingga pulang ke Tanah Air memeroleh haji mabrur.
“Mudah-mudahan seluruh jamaah asal Lampung dapat memeroleh haji yang mabrur,” ujar Arinal, yang pernah menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung sebelum pensiun dari ASN.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung sendiri terus berkomitmen mendukung dan memfasilitasi sarana dan prasarana terkait kebutuhan jamaah haji baik di Lampung maupun di Tanah Suci. “Kami telah bekerja sama dengan stakeholder untuk memastikan segala persiapan dan pengaturan telah terpenuhi dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Pemprov Lampung juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan JCH mulai dari keberangkatan hingga pulang ke Tanah Air.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan jumlah JCH asal Provinsi Lampung tahun ini sebanyak 7.050 orang. Sedangkan jumlah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berjumlah 90 orang, Petugas Haji Daerah 44 orang, dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) 12 orang.
Dia mengatakan, pada musim haji tahun ini, terdapat JCH asal Lampung yang usia tertua Sunjani berusia 97 tahun dari Kota Bandar Lampung, sedangkan jamaah termuda Rahmat Nur Beni berusia 18 tahun dari Kabupaten Lampung Tengah.
Menurutnya, apresiasi kepada Pemprov Lampung dan Pemkab Kabupaten/Kota di Lampung dalam mensubsidi keberangkatan JCH mulai dari Bandara Radin Inten II sampai ke Bandara Soekarno Hatta dan sebaliknya saat kepulangan jamaah dari Tanah Suci ke Tanah Air.