Selasa 23 May 2023 20:22 WIB

Jelang Kedatangan, Petugas Haji Disiagakan di Empar Terminal Bandara AMMA

Petugas haji harus fokus pada pelayanan.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Erdy Nasrul
Petugas memeriksa kesehatan calon jamaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). Sebanyak 393 calon jamaah haji yang terdiri dari 165 jamaah laki-laki, 220 jamaah perempuan dan 8 petugas ibadah haji tiba di Asrama Haji Pondok Gede untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan menuji tanah suci melalui Bandara Soekarno Hatta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas memeriksa kesehatan calon jamaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). Sebanyak 393 calon jamaah haji yang terdiri dari 165 jamaah laki-laki, 220 jamaah perempuan dan 8 petugas ibadah haji tiba di Asrama Haji Pondok Gede untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan menuji tanah suci melalui Bandara Soekarno Hatta.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara akan menempatkan petugas pada setiap terminal kedatangan jamaah.

"Fase kedatangan gelombang pertama di Madinah segera dimulai. Kita akan siapkan petugas di seluruh tempat di bandara Madinah untuk menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia," terang Kepala Daker Bandara Haryanto saat memimpin timnya dalam orientasi lapangan di Bandara AMAA Madinah, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga

Dikatakan Haryanto, di bandara AMAA Madinah, ada empat terminal kedatangan jemaah haji Indonesia. Yaitu, terminal Fast Track, terminal Zero, terminal Haji, dan terminal Internasional. 

Dijadwalkan, total ada 6.383 jemaah yang akan tiba di Madinah pada hari pertama. Mereka tersebar dalam 16 kelompok terbang (kloter).

"Jamaah haji kloter pertama berjumlah 393 jamaah. Mereka diberangkatkan dengan Garuda Indonesia dari embarkasi Jakarta - Pondok Gede dan akan mendarat di bandara AMAA melalui terminal Fast Track," jelasnya.

Terminal Fast Track tahun ini menjadi layanan yang khusus diberikan kepada jemaah haji Indonesia yang terbang dari bandara internasional Soekarno-Hatta. Proses imigrasi sudah dilakukan sejak dari Tanah Air sehingga saat mendarat di Bandara AMAA Madinah, jemaah langsung diarahkan menuju bus untuk di antar ke hotel.

"Setelah turun dari pesawat, jamaah yang melalui terminal Fast track dan terminal Zero tidak diarahkan menuju ruang tunggu Plaza atau paviliun. Hanya saja, di terminal Zero jemaah tetap melalui pemeriksaan imigrasi dan bea cukai terlebih dulu," jelasnya. 

"Seluruh PPIH Daker Bandara siap menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia mulai 24 Mei dan seterusnya," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement