REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan penyelenggaraan haji tahun ini jumlah jamaah haji lanjut usia (lansia) lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Kemenag berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh jamaah haji, termasuk jamaah lansia.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta para petugas lebih ramah dan peduli kepada jamaah lansia. Seluruh jamaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.
Menag Yaqut menyampaikan, jamaah haji Indonesia diimbau membawa barang seperlunya, yang dibutuhkan selama beribadah haji. Jamaah diminta menghindari membawa barang bawaan yang tidak ada kaitannya dan tidak mendukung mereka dalam beribadah.
"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi. Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," kata Menag Yaqut dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (24/5/2023).
Yaqut juga mengingatkan jamaah mengenai larangan membawa segala bentuk jimat. Sebab, hal itu bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi dan hukumannya berat.
"Saya berharap jamaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Arab Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial. Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja," ujar Yaqut.
Menag berharap, jamaah dapat memanfaatkan kesempatan beribadah haji ini dengan baik, sesuai kondisi fisiknya. Jika ada kesulitan dalam beribadah, jamaah dapat mengkonsultasikan kepada para petugas pembimbing ibadah.
"Saya berharap, seluruh jamaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, mendapat kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat," jelas Menag.
Yaqut mendoakan, semoga setelah kembali ke Tanah Air, para jamaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, doakan Indonesia agar menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa-rabbun ghofuur.