REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berpesan kepada petugas haji Tahun 2023/1444 memberikan pelayanan optimal kepada jamaah haji. Apalagi kata Kiai Ma\'ruf, jumlah jamaah haji lansia tahun ini sangat banyak yakni totalnya ada 66.943 jamaah haji berusia 65 tahun ke atas dari total 203.320 jamaah haji reguler.
"Karena jamaahnya banyak yang lansia maka petugas harus bekerja sungguh-sungguh dan memang mereka melayani, jangan petugas di sana nanti mereka berhaji sendiri," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangan persnya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Kiai Ma'ruf mengingatkan tugas utama petugas haji adalah melayani para jamaah haji. Meskipun petugas haji dapat beribadah, tetapi fokus utama petugas adalah melayani jamaah haji.
"Kemudian dia tidak melayani tapi dia pergi haji menunaikan ibadah seperti jamaah haji, nah itu jangan sampai petugas kayak jamaah haji. Mstinya melayani jamaah tapi dia ngurusin dirinya snediri berhaji, nah itu tidak boleh," ujarnya.
Kiai Ma'ruf juga meminta pelayanan jamaah haji terus dipersiapkan dengan baik. Termasuk jumlah kuota tambahan jamaah haji yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia sebanyak 8.000 orang.
Meskipun, tambahan kuota ini berdampak dengan bertambahnya beban biaya subsidi haji tetapi harus dioptimalkan dengan baik.
"Itu dipersiapkan karena memang ini kalau tidak kita urus dengan baik nanti tahun depan tidak ditambah lagi, karena itu harus dipersiapkan dengan baik dan tentu ada konsekuensi konsekuensi masalah beban subsidi itu,"
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia itu mengatakan pada tahun ini tidak menunaikan ibadah haji.
"Tidak, saya tahun lalu sudah haji, tahun ini tidak," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
