REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika.co.id Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH -- Jamaah haji Indonesia banyak tersasar usai melaksanakan sholat Jumat di Masjid Nabawi, Jumat (26/5/2023). Sebagian jamaah mengaku tertinggal oleh rombongannya usai pelaksanaan sholat Jumat.
"Banyak mas yang tersasar," kata salah seorang petugas yang tengah membantu mengantar seorang jamaah yang tersasar.
Salah satu contohnya Tamam, jamaah haji asal Deli Serdang kloter 2 Medan ini ketika berangkat ke masjid dengan mudah menemukan tujuannya. Namun, ketika pulang barulah ia kebingungan.
"Saya tahu pas berangkat. Tapi arah pulangnya bingung," katanya.
Ada lagi cerita dari Suyono, jamaah haji asal Demak yang sebenarnya ia nyasar hanya saja mengaku mencari temannya yang hilang di Masjid Nabawi. "Tadi saya dari hotel, nggak ada. Itu dia bawa kursi roda," ujarnya.
Suyono pun akhirnya diantar ke hotelnya. Kebetulan masih ada dekat Masjid Nabawi.
"Ayo pak kita pulang dulu, bapak tunggu di hotel nanti kami yang cari teman bapak," kata dia.
Kasi Perlindungan Jamaah Adi Wicaksono mengungkap fase paling penting ketika jamaah haji indonesia melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi itu ketika sepulangnya dari masjid. "Jadi ada jamaah yang berangkat bersama rombongannya lalu pulangnya sendiri," kata dia.
Untuk itu, Adi menyarankan kepada jamaah haji yang tersasar untuk tetap berada di masjid. Nanti, ada petugas yang akan menyisir dan membantu jamaah.
"Ini jadi perhatian kita bersama, untuk saling menjaga antarjamaah," ucapnya.