REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kepala Sektor Khusus Nabawi Jasaruddin mengatakan telah melakukan langkah-Langkah preventif dan aktif agar jamaah tidak tersasar di Masjid Nabawi.
"Langkah preventif dilakukan dalam bentuk edukasi kepada jemaah untuk mengingat nama dan ciri hotel tempat mereka tinggal dan nomer pintu tempat mereka masuk masjid," ungkapnya, Kamis (26/5/2023).
Jamaah, kata dia, juga diharapkan melihat ciri ciri khusus tempat ke luar masuk hotel atau masjid Nabawi.
Sementara, langkah reaktif adalah melakukan sweeping berkala jika ada jemaah yang membutuhkan bantuan. Setelah itu akan dilakukan identifikasi jemaah melalui gelang yang dipakai dari kementerian agama.
"Kami lihat di aplikasi pintar atau buku pintar yang kami miliki. Langkah lain adalah koordinasi dengan ketua kloter, ketua rombongan ataupun diantar langsung kehotelnya ataupun kantor sektor ," ujarnya.
Jasar menambahkan, keluarga tidak perlu khawatir jika ada kabar terkait jemaah yang tersesat. jika ada jemaah yang tersedat di luar sekitaran Masjid Nabawi. " Kami juga siagakan mobil untuk membawa jemaah yang tersesat dan butuh penanganan," tegasnya.