REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kepala Seksi Konsumsi Daerah Kerja Madinah Suvianto mengemukakan layanan konsumsi tahun ini sarat tantangan.
"Inilah kali pertama, layanan makanan jamaah tiga kali sehari, sarapan, makan siang dan makan malam," kata Suvianto, Sabtu pagi (27/5/2023).
Setidaknya ada 10 menu makanan khas Nusantara, yang akan berulang selama 40 hingga 42 hari masa akomodasi jamaah di Madinah, Makkah, maktab Arafah, Mina, dan Muzdalifah.
Berikut ini daftar 10 menu utama harian jamaah haji.
Untuk sarapan pagi, (tiga jenis) yaitu nasi uduk dan orek tempe cabe; nasi goreng dan teri kacang balado; dan nasi kuning dan telur dadar daun bawang cabe merah.
Untuk makan siang, ada empat varian menu utama: ikan patin goreng bumbu rajang dan tumis timun wortel; ayam goreng saus mentega dan tumis wortel kacang polong; ikan tuna cabe hijau dan terong balado; dan ikan patin bumbu balado dan tumis jamur cabe hijau.
Sementara untuk makan malam, ada tiga jenis menu utama yang dipraktikkan, yaitu ikan fillet dori goreng dan terong balado, daging sapi lada hitam dan kentang mustofa; dan ayam gulai dan oseng tempe cabe merah.
Jamaah juga akan mendapatkan suplemen susu, teh, kopi, buah apel, jeruk, dan kerupuk.