Senin 29 May 2023 10:09 WIB

Makkah Rekrut 22.000 Orang untuk Persiapan Musim Haji 1444 H

Haji menjadi agenda terbesar dan rutin tahunan Kerajaan Arab Saudi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Jamaah haji menunggu keberangkatan di ruang tunggu Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (28/5/2023).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Jamaah haji menunggu keberangkatan di ruang tunggu Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (28/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kota Makkah lebih awal menyelesaikan persiapannya untuk musim haji 1444 Hijriah. Mereka telah menyusun rencana dan program untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah.

Juru bicara Kota Makkah, Osama Zaituni, mengatakan kotamadya telah memobilisasi semua kapasitas manusia dan mekaniknya. Hal ini didukung oleh tim bantuan dari sektor tertentu, seperti kotamadya, keamanan publik dan pramuka.

Baca Juga

Di sisi lain, upaya ini juga didukung oleh sejumlah pemantau kesehatan sementara yang memiliki armada peralatan dan mesin yang besar. Setiap sektor disebut siap memberikan layanan kota tingkat tertinggi kepada para peziarah.

Dilansir di Riyadh Daily, Senin (29/8/2023), ia menyebut semua layanan yang diberikan merupakan hasil dari dukungan dan arahan dari pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz dan Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz, Putra Mahkota dan Perdana Menteri.

Persiapan yang maksimal ini dimaksudkan dalam rangka untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan jamaah haji, serta memungkinkan mereka untuk melaksanakan ibadahnya dengan lancar.

Zaituni menambahkan, Pemerintah Kota telah mempersiapkan 13 kecamatan dan tiga kota pembantu, serta 28 pusat di Makkah, yang tersebar secara geografis untuk mencakup seluruh area tempat suci. Pihaknya pun menyediakan semua mesin dan tenaga kerja yang dibutuhkan, termasuk merekrut 22.000 orang untuk tambahan pekerja yang mencakup semua bidang.

Kerajaan Arab Saudi telah mengembalikan kuota normal untuk pelaksanaan haji tahun ini, seperti sebelum pandemi Covid-19. Diperkirakan 2,5 juta Muslim dari seluruh penjuru dunia akan memadati kota Makkah pada puncak haji, akhir Juni nanti.

Hampir 7.700 penerbangan dijadwalkan akan membawa peziarah Muslim dari seluruh dunia ke dan dari Arab Saudi selama musim haji mendatang. Sekitar 1,7 juta kursi dialokasikan pada penerbangan ini, untuk para peziarah yang akan mendarat di enam bandara di kerajaan tersebut.

Enam bandara yang siap menyambut mereka adalah bandara King Abdulaziz di Jeddah, bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah, bandara Taif, bandara Prince Abdulmohssen di Yanbu, bandara King Khaled di Riyadh dan bandara King Fahd di Dammam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement