REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara yang paling membuat bahagia setiap orang yang berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji atau pun umroh adalah melihat Ka'bah. Bangunan suci yang menjadi kiblat umat Islam.
Orang yang pertama kali mendirikan Ka’bah adalah Nabi Ibrahim as. Dibantu anaknya, Nabi Ismail as., Nabi Ibrahim as. mulai membangun Ka’bah sesuai dengan dengan perintah Allah. Meski ada pula ulama yang berpendapat bahwa Ka'bah dibangun sejak masa nabi Adam.
Karena itu dianjurkan bagi setiap jamaah haji ataupun jamaah umroh ketika melihat Ka'bah untuk berdoa memohon keberkahan dari Allah SWT. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مِنْ شَرَفِهِ وَعِظَمِهِ وَكَرَمِهِ مِمَّنْ حَجَّهُ اوَاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَبِرًّا.
Allahumma zid hadzal baita tasyrifan wa ta'dziman wa takriyman wa mahabatan wazid min syarofihi wa'idomihi wa karomihi minuman hajjahun awi'tamarohu tasyrifan wata'dziman wa takriyman wabirro.
Ya Allah tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan dan wibawa pada bait (Ka'bah) dan tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumroh dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan dan kebaikan