Selasa 30 May 2023 19:22 WIB

Prioritaskan Jamaah Lansia, Embarkasi Padang Berlakukan Layanan Satu Atap

Tahun ini Embarkasi Padang akan memberangkatkan 4.613 jamaah haji.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji melambaikan tangan di dalam bus di kompleks Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (30/5/2023). Jumlah kuota jamaah haji 2023 di DKI Jakarta sebanyak 7.926. Hingga saat ini Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta mencatat sebanyak 760 jamaah haji yang terdiri dari kloter 20 Jakarta Selatan 374 orang dan kloter 21 Jakarta Barat 393 orang akan diberangkatkan ke Tanah Suci malam ini. Sebelum berangkat haji, seluruh jamaah menjalani karantina di embarkasi Haji Pondok Gede untuk dilakukan tes kesehatan, pengecekan berkas paspor, serta pemberian living cost. Prioritaskan Jamaah Lansia, Embarkasi Padang Berlakukan Layanan Satu Atap
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jamaah haji melambaikan tangan di dalam bus di kompleks Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (30/5/2023). Jumlah kuota jamaah haji 2023 di DKI Jakarta sebanyak 7.926. Hingga saat ini Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta mencatat sebanyak 760 jamaah haji yang terdiri dari kloter 20 Jakarta Selatan 374 orang dan kloter 21 Jakarta Barat 393 orang akan diberangkatkan ke Tanah Suci malam ini. Sebelum berangkat haji, seluruh jamaah menjalani karantina di embarkasi Haji Pondok Gede untuk dilakukan tes kesehatan, pengecekan berkas paspor, serta pemberian living cost. Prioritaskan Jamaah Lansia, Embarkasi Padang Berlakukan Layanan Satu Atap

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kementerian Agama mengusung tema Haji Ramah Lansia dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023. Untuk mewujudkan ini, Kementerian Agama melahirkan pelayanan One Stop Service (Pelayanan Satu Atap) di setiap Asrama Haji Embarkasi.

Begitu juga di Asrama Haji Embarkasi Padang. Kepala Biro Kesra Pemprov Sumbar Al Amin mengatakan sebelum kedatangan jamaah haji 4 Juni 2023 mendatang, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji ( PPIH) melakukan simulasi pelayanan One Stop Service, Selasa (30/5/2023) di Asrama Haji Padang.

Baca Juga

“Simulasi ini penting untuk menghindari terjadinya kegaduhan dan kekacauan dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji,” kata Al Amin.

Menurut Al Amin, pengetahuan yang didapat dalam simulasi ini bisa disampaikan kepada jamaah haji. Dengan sendirinya keberangkatan menuju tanah suci akan dipermudah dan diridhai oleh Allah.

 

Ia berpesan kepada PPIH agar pelaksanaan simulasi ini sesuai dengan regulasi dan aturan yang jelas. Sehingga para petugas terutama kepala regu dan kepala rombongan tidak ragu dalam membimbing jamaah menuju keberangkatan nanti.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Sumbar Hendri Panidia mengatakan tahun ini Embarkasi Padang akan memberangkatkan 4.613 jamaah haji yang tergabung dalam 12 kloter. Dari 4.613 jamaah haji Sumbar,1.999 orang diantaranya jamaah haji lansia dengan rentang usia 65 sampai 99 tahun.

"Hal ini akan mempengaruhi pelayanan yang akan kita siapkan untuk jamaah haji,” ucap Hendri.

“One stop service ini maksudnya, seluruh layanan yang akan diterima jemaah haji selama di embarkasi ditempatkan di satu ruangan. Jamaah terkoordinir di satu tempat dan tidak kemana-mana. Hal itu untuk menghindari kelelahan bagi jamaah haji,” ucap Hendri yang juga Sekretaris PPIH Embarkasi Padang.

Nanti, setelah turun dari bus, jamaah langsung menuju aula penerimaan diarahkan oleh petugas menuju meja pelayanan. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, penerimaan SPMA, kartu akomodasi, gelang identitas, paspor dan living cost.

Jamaah haji Embarkasi Padang akan diterbangkan ke tanah suci pada 5 Juni 2023 dengan estimasi waktu pukul 01.45 WIB. Dengan demikian jamaah akan masuk asrama pada 4 Juni 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement