REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Jamaah haji Indonesia yang dijadwalkan akan menuju Makkah diminta untuk menjaga kesehatan. Jamaah diminta tak memaksakan diri untuk beribadah jika kondisi tidak memungkinkan.
"Kami mengimbau kepada jamaah untuk menjaga kesehatan, cukup istirahat, tak memaksakan diri beribadah bila ada kendala dalam kesehatannya," Ungkap Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin, Kamis (2/6/2023).
Menurut Zaenal, cuaca Madinah cukup terik dan menyengat sehingga jamaah perlu melengkapi diri dengan alat pelindung seperti topi, kacamata, payung dan alas kaki. Karena dalam kondisi cuaca demikian jamaah akan rentan terkena dehidrasi dan kaki melepuh.
"Kami mengimbau jamaah untuk rutin mengkonsumsi air putih," kata dia.
Zaenal pun mengingatkan jamaah yang alami kendala dalam kesehatannya untuk segera menghubungi petugas sektor agar segera diberikan penanganan. "Kami juga meminta jamaah untuk berhati-hati karena kondisi Masjid Nabawi sudah dipadati jamaah dari berbagai negara," katanya.
Sekadar informasi, hari ini ada 1.897 jamaah dari lima kloter yang diberangkatkan ke Mekkah dari Madinah. Mereka mengambil miqot di Bir Ali dan menuju Mekkah untuk umroh wajib sekaligus menunggu musim puncak haji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
