REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menjamin ketersediaan bahan bakar pesawat avtur untuk penerbangan haji Embarkasi Padang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar dalam keterangan tertulis di Padang, Rabu mengatakan penerbangan haji tahun 2023 di Bandara Minangkabau akan berlangsung dalam dua fase, yaitu fase pertama pada 5 hingga 22 Juni 2023 dan fase kedua pada 16 Juli hingga 2 Agustus 2023.
Ia mengatakan, Bandara Minangkabau akan melayani 17 kloter haji di masing-masing fase pertama dan fase kedua dengan total 34 penerbangan haji pada 2023 ini.
Pertamina Patra Niaga melalui unit operasinya di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau memastikan bahwa pasokan avtur untuk melayani haji dan juga penerbangan reguler domestik dalam keadaan aman dan tersedia.
"Selain memastikan kebutuhan avtur yang meningkat, kami menjamin pasokan untuk penerbangan lainnya baik itu internasional atau domestik tetap akan terjaga dengan baik di Bandara Minangkabau, kebutuhan avtur untuk Bandara Minangkabau kami pastikan aman untuk masa haji ini dan kami siap mendukung penyediaan energi ini," kata dia menambahkan.
Sementara, Manager Corporate, Operation and Services (COS) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Riki Madyanto mengatakan, pihaknya telah melaksanakan berbagai persiapan dalam menyambut musim haji tahun 2023 ini.
"Koordinasi bersama pemangku kepentingan hingga penguatan stok avtur di DPPU telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini dilaksanakan guna mendukung kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun 2023," kata dia.
Ia menyebutkan, khusus Bandara Minangkabau, konsumsi avtur diperkirakan dapat mencapai kira-kira 2.550 kiloliter. Adapun ketahanan stok DPPU Minangkabau pada 7 Juni 2023 di atas angka 10 hari, angka ini belum termasuk dengan stok di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung dan stok yang berada dalam kapal tanker.
"Konsumsi avtur harian untuk layanan haji diperkirakan bisa mencapai 80 kiloliter per hari dalam masa layanan haji di Bandara Minangkabau," kata dia
Sementara itu, dia melanjutkan, beberapa persiapan yang DPPU Minangkabau lakukan, yaitu berkoordinasi dengan maskapai penerbangan dan otoritas bandara untuk memastikan jadwal penerbangan haji di Bandara Minangkabau.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga memastikan bahwa kondisi sarana fasilitas DPPU Minangkabau dalam keadaan yang baik dengan memenuhi aspek Lingkungan, kesehatan, dan keselamatan (HSSE) serta mengalokasikan SDM yang andal dan memadai untuk melayani kebutuhan avtur maskapai penerbangan haji," kata dia.
PT Pertamina Patra Niaga melayani penerbangan jamaah haji di empat bandara embarkasi haji 2023. Adapun keempat bandara yang menjadi embarkasi haji tahun 2023 di wilayah Sumbagut meliputi Bandar Udara Internasional Kualanamu, Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Bandar Udara Internasional Hang Nadim dan Bandar Udara Internasional Minangkabau, sedangkan Provinsi Riau akan diberangkatkan melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim di Batam.
"Pertamina memastikan layanan maksimal akan diberikan dalam melayani energi atau kebutuhan avtur bagi maskapai penerbangan pada masa haji 2023," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
