Rabu 07 Jun 2023 22:23 WIB

Saudi Dirikan Institusi Khusus Perkuat Keamanan Siber Global

Arab Saudi telah memperoleh keuntungan dalam keamanan siber.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
 Saudi Dirikan Institusi Khusus Perkuat Keamanan Siber Global. Foto: Bendera Arab Saudi
Foto: Reuters/VOA
Saudi Dirikan Institusi Khusus Perkuat Keamanan Siber Global. Foto: Bendera Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman telah mengeluarkan dekrit kerajaan yang mengarahkan pendirian Global CyberSecurity Forum (GCF) Institute. Raja Salman juga menginstruksikan agar kantor pusat Institut GCF berlokasi di Riyadh.

Keputusan Kerajaan menetapkan bahwa Institut GCF harus mandiri secara finansial dan administratif, nirlaba, serta memiliki kapasitas penuh untuk mencapai tujuannya dan mengelola urusannya di bawah pengawasan Dewan Pengawasnya sendiri.

Baca Juga

Pendirian GCF Institute, seperti dilansir Saudi Gazette, Rabu (7/6/2023), bertujuan untuk memperkuat keamanan siber di tingkat global, serta untuk meningkatkan kerja sama global, pembangunan ekonomi dan sosial di bidang ini, serta mendukung upaya internasional terkait keamanan siber.

Peluncuran tersebut hadir sebagai penegasan kepemimpinan global Arab Saudi di bidang ini, dan perannya dalam mendukung upaya internasional, serta menyatukan upaya bersama.

Kerajaan telah membuka cakrawala untuk mentransfer pengetahuan, bertukar pengalaman, dan menjajaki peluang kerja sama di sektor keamanan siber. Institut GCF akan dipandu oleh Dewan Pengawas internasional, yang bertugas menjaga keberlanjutan dan kemandirian lembaga tersebut.

Lembaga ini akan memiliki Dewan Penasihat, yang terdiri dari para pakar internasional yang dipilih dengan hati-hati dari eselon tertinggi pemerintahan, akademisi, wadah pemikir, dan sektor swasta. Melalui Institut GCF, komunitas global akan bisa mengandalkan instrumen baru untuk melengkapi upaya yang ada dan memanfaatkan potensi dunia maya.

Lewat Institut tersebut, Forum Keamanan Siber Global tahunan akan terus mengumpulkan para pakar dan pembuat keputusan dari seluruh dunia untuk bertemu dan berdiskusi melindungi yang paling rentan di Dunia Maya, sambil memaksimalkan manfaatnya bagi semua orang.

Arab Saudi telah memperoleh keuntungan dalam keamanan siber secara lokal, regional, dan global, yang menjadikan Saudi di bidang ini sebagai model yang sukses dan perintis yang diakui secara internasional.

Saudi juga telah maju dalam sejumlah indikator internasional dan menduduki peringkat kedua secara global dalam indeks keamanan siber, menurut klasifikasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, selain Indeks Keamanan Siber menurut Buku Tahunan Daya Saing Dunia 2022.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement