Senin 12 Jun 2023 11:43 WIB

Upaya Petugas Jika Ada Koper Jamaah Haji yang Nyasar di Makkah

Petugas banyak menerima keluhan masalah koper jamaah haji yang nyasar ke Makkah.

Sejumlah petugas mengangkut dan memindahkan koper jamaah haji ke bus yang akan membawa dari hotel tempat jamaah haji Indonesia menginap di Makkah.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Sejumlah petugas mengangkut dan memindahkan koper jamaah haji ke bus yang akan membawa dari hotel tempat jamaah haji Indonesia menginap di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Fuji Eka Permana dari Makkah, Arab Saudi

Kepala Sektor 10 di Daerah Kerja (Daker) Makkah, M Anshari menyampaikan bahwa pihaknya banyak menerima keluhan masalah koper yang nyasar di Makkah. Sebab, beberapa jamaah haji Indonesia tiba di hotel di Makkah tidak bersamaan dengan koper mereka.

Baca Juga

Anshari mengatakan ada beberapa penyebab koper tiba di Makkah tidak bersamaan dengan jamaah haji. Salah satunya terjadi karena koper-koper tersebut dikumpulkan dari beberapa sektor di Madinah, kemudian didata agar diketahui koper-koper tersebut harus dikirim ke sektor mana di Makkah. Setelah lengkap, barulah koper tersebut dikirim ke Makkah. Sementara jamaah haji sudah berangkat duluan ke Makkah.

"Sudah hampir dua minggu beroperasi. Ini memang jadi keluhan masalah koper, ketika jamaah baru datang. Karena pendorongan dari Madinah, mungkin di Madinah awalnya satu hotel terbagi beberapa sektor, koper-koper harus didorong juga di Makkah ke beberapa sektor, kemudian baru dikirim," kata Anshari di Makkah, Sabtu (10/6/2023).

Ia menjelaskan, ada juga koper-koper jamaah haji yang dikirim pakai kontainer, tidak bareng dengan jamaah hajinya.

Akan tetapi, Anshari memastikan bahwa begitu koper jamaah haji sampai di Makkah, petugas langsung mengantarkan ke hotel tempat jamaah haji menginap. Setelah selesai, petugas haji Indonesia akan menyisir lagi untuk memastikan tidak ada koper yang nyasar. Kalaupun ada yang masih nyasar koper-koper tersebut, petugas harus segera mengantarkannya ke hotel tempat pemiliknya menginap.

"Kalau koper sudah dikirim ke lokasi jamaah (menginap), kami langsung sisir. Jamaah datang (ke Makkah), koper ada langsung kami susulkan (kirim ke pemiliknya) supaya jamaah tidak gelisah, karena mungkin mau salin (ganti pakaian). Ketika (koper) datang, kami tata per rombongan, baru kami naikkan ke kamar," ujar Anshari.

Anggota Tim Monitoring dan Evaluasi Haji, Sunanto yang akrab disapa Cak Nanto, mengatakan pihaknya memperhatikan betul persoalan koper jamaah haji. Dia meminta koper jamaah harus sampai ke pemiliknya tanpa tertukar.  

"Jangan sampai tidak terdistribusikan dengan baik. Dari hasil evaluasi yang dilakukan petugas haji sudah melakukan dengan baik, termasuk untuk semua pelayanan termasuk kepada para jamaah lansia," kata Cak Nanto di Makkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement