Selasa 13 Jun 2023 18:18 WIB

Sudah 18 Jamaah Haji Sakit Diberangkatkan ke Makkah

PPIH akan berikan layanan terbaik kepada jamaah haji sakit.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Erdy Nasrul
Jamaah haji lansia dan sakit di ruang tunggu Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Rabu (7/6/2023)
Foto: Republika/Fuji E Permana
Jamaah haji lansia dan sakit di ruang tunggu Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Rabu (7/6/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sampai saat ini sudah 18 Jamaah haji yang dievakuasi. "Total ada 18 jamaah yang sudah dievakuasi. Rencananya hingga 15 Juni pagi ada 13 orang termasuk yang hari ini," ujar Penanggung Jawab Evakuasi Jemaah Haji KKHI Daker Madinah Rikho Ade Putera, Selasa (13/6/2023). 

Saat ini, lanjutnya, masih ada jamaah haji yang dirawat di KKHI dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Meski demikian trennya cenderung menurun. "Kalau sudah dipulangkan dari RSAS dan sudah ditinggalkan oleh kloternya di Makkah nanti tugas kita KKHI mengevakuasinya ke Makkah," katanya. 

Baca Juga

Kepala KKHI Madinah dr. Tri Atma Sugiyarno mengungkap, hari ini jamaah haji yang dievakuasi dari KKHI ke Makkah sebanyak tiga pasien. Terdiri dari dua laki-laki dan satu orang perempuan. "Sejauh ini tidak ada kendala dalam melakukan evakuasi jamaah dari Madinah ke Makkah," ujarnya. 

Atma mengaku terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jemaah haji. Setiap hari tim kesehatan memantau perkembangan jemaah haji yang ada di semua rumah sakit di Arab Saudi untuk mendata pasien baru yang masuk.  

"Sekaligus memastikan kapan pasien-pasien tersebut dapat dipulangkan dan transportable untuk dievakuasi ke Makkah," ujarnya.

Atma menambahkan, bagi jamaah haji yang dirawat di RSAS dan tidak transportable maka proses evakuasinya akan dilakukan oleh rumah sakit tersebut. 

"Mereka berjanji akan mengadvokasi jemaah ke Makkah. Tapi kalau bisa sembuh sebelum lebih cepat maka akan di kembalikan ke KKHI selanjutnya kami yang akan mengevakuasi ke Makkah," ujarnya. 

Hingga kini, masih ada jemaah haji yang dirawat di KKHI dan RSAS. Saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan berbagai opsi dan usulan agar memanfaatkan moda transportasi lain untuk mengangkut jemaah. 

"Di KKHI ada 2 ambulans, di sektor ada 5 ambulans agar bisa mendorong lebih banyak lagi dari Madinah ke Makkah. Kita juga pertimbangkan usulan menggunakan moda transportasi lain, tapi tentunya dengan melihat kebijakan dari Arab Saudi," ujarnya.

Jumlah kedatangan jamaah di Madinah sampai dengan Senin, 12 Juni 2023 pukul 17.00 Waktu Arab Saudi sebanyak 263 kloter dengan 101.315 termasuk petugas.Sebanyak 28.888 yang terdiri atas 28.512 calon haji (calhaj) dan 376 petugas dari 75 kelompok terbang (kloter) masih berada di Madinah untuk menjalanlan Arbain (40 waktu). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement