Rabu 14 Jun 2023 09:19 WIB

PPIH Siapkan Ihram Pengganti untuk Jamaah Haji Lansia yang Terkena Hadas

Faktor usia membuat banyak jamaah haji lansia tidak mampu mengontrol hajat buang air.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Fase perdana kedatangan Jamaan haji Indonesia gelombang dua di Tanah Suci berjalan lancar.  Ada dua kelompok terbang (kloter) yang mendarat perdana di Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA) Jeddah pada Kamis (8/6/2023) waktu Arab Saudi (WAS).
Foto: Dok MCH 2023
Fase perdana kedatangan Jamaan haji Indonesia gelombang dua di Tanah Suci berjalan lancar. Ada dua kelompok terbang (kloter) yang mendarat perdana di Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA) Jeddah pada Kamis (8/6/2023) waktu Arab Saudi (WAS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia daerah kerja bandara (Daker Bandara) menyiapkan ihram pengganti bagi jamaah, terutama lanjut usia (lansia). Hal ini disiapkan bagi mereka yang baru mendarat di Jeddah, Arab Saudi.

Faktor usia membuat banyak jamaah haji lansia tidak mampu mengontrol hajat buang air, termasuk saat di pesawat. Ini bisa menjadi masalah, terutama bagi jamaah gelombang kedua yang sudah memakai ihram sejak embarkasi keberangkatan.

Baca Juga

Kasie Bimbingan Ibadah Daker Bandara Khoirun Naim mengatakan kondisi ini banyak terjadi ketika mendarat di bandara King Abdulaziz Jedah. Kain ihram jamaah terlihat sudah ternoda air seni bahkan fesesnya sendiri.

"Banyak jamaah kita yang sakit, yang tua, buang air di pakaian ihramnya, atau tidak pakai sandal. Itu jumlahnya tidak sedikit, banyak," kata Khoirun dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Rabu (14/6/2023).

Ia pun bersyukur karena tim di daker bandara sudah menyiapkan kain ihram pengganti. Dengan kemudahan ini, jamaah haji bisa langsung mengganti kain ihramnya yang terkena hadas.

Menurut Khoirun, bagi jamaah yang sakit atau lansia dan ihramnya terkena hadas kecil maupun besar karena uzur syar'i, tim yang bertugas di bandara siap mendampingi untuk bersuci dan mengulang niatnya.

"Itu bagian dari uzur syar'i. Jadi bagi mereka, baik yang sudah niat di atas pesawat atau belum untuk memastikan niatnya sudah benar dan ihramnya sudah suci, maka setiba di bandara Jeddah kami ingatkan untuk bersuci kembali, lalu kami pandu untuk melafazkan ulang niat ihramnya," kata dia.

Untuk meringankan, jamaah yang mengalami masalah buang air juga diperbolehkan memakai pakaian dalam berupa popok, tanpa harus membayar dam (denda).  

Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin sebelumnya menyebut berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 12 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah total kedatangan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 134.461 orang atau 349 kelompok terbang (kloter).

“Jumlah jamaah dan petugas yang diberangkatkan hari ini dari Madinah ke Mekkah sebanyak 7.428 orang atau 19 kloter. Adapun total jamaah haji yang masih berada di Madinah sampai hari ini sebanyak 28.512 jamaah, yang tergabung dalam 75 kloter,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement