Senin 19 Jun 2023 09:27 WIB

Arab Saudi Imbau Jamaah Haji Gunakan Masker Selama Ibadah

Lebih dari satu juta jamaah haji dunia telah tiba di Arab Saudi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Umat muslim dari berbagai negara berada di pelataran Jabal Rahmah di Makkah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Prayogi
Umat muslim dari berbagai negara berada di pelataran Jabal Rahmah di Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Presidensi Umum Dua Masjid Suci di Arab Saudi mengeluarkan imbauan baru bagi jamaah haji 1444 H/2023 M. Mereka yang mengunjungi tempat-tempat suci ini didesak untuk mengenakan masker medis.

Seruan keselamatan publik ini muncul di tengah masuknya ratusan ribu jamaah haji sekaligus pelonggaran pembatasan perjalanan domestik dan internasional.

Baca Juga

"Imbauan itu bertujuan memastikan keselamatan para peziarah dan orang lain," kata Presidensi Umum Dua Masjid Suci dalam pernyataannya yang dirilis di akun Twitter mereka, dikutip di Gulf News, Senin (19/6/2023).

Dalam keterangan yang sama, mereka juga menekankan pentingnya komitmen untuk mengenakan masker medis, serta mematuhi instruksi dari pegawai kepresidenan dan otoritas yang beroperasi di Masjidil Haram.

Akhir pekan kemarin, Kementerian Haji Saudi mengonfirmasi kedatangan lebih dari satu juta jamaah haji ke Kerajaan. Hal ini menandai masuknya pengunjung terbesar dalam hampir tiga tahun, menyusul pelonggaran pembatasan yang awalnya diberlakukan karena pandemi Covid-19.

"Sekitar 1.150.000 jamaah haji telah tiba di Arab Saudi untuk haji. Jumlah jamaah terus meningkat di tengah persiapan yang terus dilakukan,” kata Wakil Menteri Haji dan Umroh, Mohammed Al Bijawi.

Untuk pelaksanaan haji tahun ini, Kerajaan Arab Saudi membuka pintunya untuk lebih dari dua juta jamaah haji tahun ini. Dalam salah satu persiapannya, Presidensi Umum telah mengerahkan lebih dari 400 pengawas Saudi. Mereka bertugas mengawasi operasi lapangan yang dilakukan oleh tenaga kerja dalam jumlah besar, yaitu 4.000 pekerja pria dan wanita.

Ribuan pekerja ini semuanya disiapkan untuk membersihkan Masjidil Haram tidak kurang dari 10 kali sehari. Tujuannya, memastikan kebersihan dan kebersihan tempat suci ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement