Sabtu 24 Jun 2023 21:15 WIB

Hampir 1,5 Juta Jamaah Haji telah Tiba di Arab Saudi

Pada puncak haji, Makkah akan dipenuhi 2,4 juta orang dari berbagai belahan dunia.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi jamaah haji di Makkah
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Ilustrasi jamaah haji di Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Hampir 1,5 juta jamaah haji telah tiba di Arab Saudi. Mereka berdatangan ke kota suci Makkah menjelang dimulai haji pada pekan depan, yang kembali digelar dengan normal setelah tiga tahun pembatasan ketat akibat pandemi Covid-19.

Sebagian besar jamaah haji datang melalui udara. Ratusan ribu orang Saudi dan lainnya yang tinggal di Arab Saudi juga akan bergabung dengan mereka ketika ziarah resmi dimulai pada Senin pekan depan.

Baca Juga

Dilansir VOA News, Sabtu (24/6/2023), Kementerian Media Saudi mengumumkan ada lebih dari 1,49 juta peziarah asing yang telah tiba melalui pelabuhan internasionalnya dengan 1,43 juta datang melalui penerbangan.

Jumlah jamaah diperkirakan akan mencapai tingkat pra-pandemi. Pada 2019, lebih dari 2,4 juta Muslim menunaikan ibadah haji. Pada Jumat (23/6/2023) waktu setempat, jamaah memadati Masjidil Haram di Makkah untuk menghadiri sholat Jumat berjamaah.

Banyak yang kemudian melakukan ritual berjalan tujuh kali mengelilingi Ka'bah. Kamis (22/6/2023) malam kemarin, area di sekitar Ka'bah dipenuhi umat Muslim yang berjalan hampir bahu-membahu. Sangat kontras dengan pemandangan dua tahun lalu di puncak pandemi, ketika jumlah yang jarang saling berjauhan dalam waktu hampir satu jam.

Peziarah melakukan Tawaf setelah tiba di Makkah. Kerumunan besar yang mengelilingi Ka'bah akan berlangsung hingga hari pertama haji. Membawa payung melawan matahari dalam suhu mencapai 42 derajat Celcius pada Jumat (23/6/2023), jamaah berjalan beberapa kilometer dari banyak bus ke daerah Masjidil Haram di Makkah. Datang dari seluruh dunia, banyak peziarah berkumpul di toko dan mal terdekat untuk membeli oleh-oleh.

Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam, dan semua Muslim diwajibkan melakukannya setidaknya sekali dalam hidup mereka jika mereka mampu secara fisik dan finansial. Ini adalah salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia.

Ibadah haji tahun ini akan menjadi yang pertama tanpa pembatasan yang diberlakukan selama pandemi virus corona. Kurang dari 10 ribu jamaah haji pada tahun 2020 dan sekitar 60 ribu pada tahun 2021 yang semuanya penduduk Arab Saudi karena jamaah dilarang datang dari luar negeri. Tahun lalu, sekitar 900 ribu orang melakukan ziarah karena Arab Saudi mengizinkan peziarah dari luar negeri dalam jumlah terbatas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement