Senin 10 Jul 2023 21:30 WIB

Jamaah Haji Diminta Jaga Kondisi Fisik Hingga Jadwal Kepulangan

Sebanyak 109.000 jamaah haji Indonesia secara bertahap tiba di Madinah.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Nora Azizah
Jamaah haji kloter SUB 38 menaiki bus di Hotel 603 kawasan Raudhah, Mekah, Arab Saudi.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Jamaah haji kloter SUB 38 menaiki bus di Hotel 603 kawasan Raudhah, Mekah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sebanyak 109.000 jamaah haji Indonesia secara bertahap dan terjadwal tiba di Madinah. Dalam rombongan tersebut, diperkirakan ada 30-35 ribu jamaah haji lansia.

Kordinator Kesehatan Sektor Bir Ali, dr Tejo Katon, mengingatkan para jamaah haji harus fit usai melalui rangkaian puncak ibadah haji untuk kemudian bersiap dipulangkan ke Tanah Air.

Baca Juga

"Apalagi lansia (jmaah lanjut usia) dan berkebutuhan khusus. Diharapkan jamaah selalu minum jangan menunggu haus dan bisa dicampur dengan oralit. Karena oralit di cuaca terik Arab Saudi bukan untuk diare tapi lebih untuk mengantisipasi dehirasi," papar  dr Tejo Katon Senin (10/7/2023).

Dokter Tejo Katon menyarankan jamaah haji selalu memakai alat pelindung diri selama selama beraktivitaa di luar hotel."Sandal, payung, masker. Itu akan meminimalkan terpapar sinar matahari langsung," ujar dr Tejo Katon.

Ia memberi tips penggunaan masker yang paling efektif. Caranya sesekali masker sedikit dibasahi air. Itu akan menahan debu. Apalagi jika masker itu masker kain sehingga bisa dicuci lagi.

"Sehingga tidak ada rumus orang pulang haji itu harus batuk. Dia batuk itu karena tidak disiplin memakai masker," kata dr. H. Tejo Katon yang kesehariannya pegawai di Kanwil Kementerian Agama DIY dan Wakil Ketua Umum bidang kesehatan IPHI DIY serta Ketua Biro Kesehatan Dewan Masjid Indonesia Wilayah DIY.

Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin mengimbau kepada para jamaah lansia agar tidak terlalu lelah. Sebab, mereka baru saja menjalani puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). "Pak Menteri berharap bahwa setelah jamaah mencapai puncak ibadah haji dengan puncak kelelahan di Arafah, Muzdalifah, Mina, mereka diharapkan tidak terlalu lelah saat di Madinah," katanya. 

Zaenal menambahkan, untuk melayani para jamaah lansia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas, seperti sandal, kursi roda di setiap hotel, juga pos-pos di Masjid Nabawi dan fasilitasi yang lainnya untuk memantau para jemaah. "Kita juga sudah bekerja sama dengan pihak Nabawi dan kita follow up untuk pos-pos. Masjid Nabawi menawarkan bahwa kita nanti akan diberikan selain kursi roda, jadi meja meja untuk pos teman-teman yang berjaga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement