Jumat 14 Jul 2023 21:31 WIB

Air Zamzam Milik Jamaah Mulai Dikirim ke Tanah Air

Air zamzam tersebut sudah dikirim melalui Bandara Jeddah.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Erdy Nasrul
Pabrik pengemasan botol air zamzam King Abdullah Bin Abdulaziz di Makkah, Arab Saudi kembali beroperasi sejak tahun lalu.
Foto: Saudi Gazette
Pabrik pengemasan botol air zamzam King Abdullah Bin Abdulaziz di Makkah, Arab Saudi kembali beroperasi sejak tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Jamaah haji Indonesia tak perlu khawatir dengan oleh-oleh air zamzam. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan 10 liter air zamzam. Lima liter diterima di asrama begitu sampai di Tanah Air, tambahan lima liternya lagi akan diterima di kantor wilayah Kementerian Agama kabupaten/kota. 

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 M/1444 H Haryanto mengatakan, untuk penambahan 5 liter air Zamzam tersebut, PPIH sudah mengirim 90 ribu galon ke Indonesia.

Baca Juga

"Mulai hari ini sudah kita kirim air Zamzam untuk jamaah gelombang satu. Tentunya ini masih kurang dan akan didistribusikan terus hingga nanti jemaah memiliki 10 liter  Zamzam per orang," kata Haryanto di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Jumat (14/7/2023).

Air Zamzam tersebut sudah dikirim melalui Bandara Jeddah. Untuk pembagiannya di Tanah Air, secara teknis diserahkan kepada embarkasi masing-masing jemaah.

"Tentunya nanti akan diberitahukan kepada jemaah setelah tiba di Tanah Air," ucapnya.

Untuk pengambilan tambahan 5 liter air zamzam, jamaah atau perwakilannya harus menunjukkan paspor. Air zamzam diambil di kantor wilayah Kemenag kabupaten/kota tempat masing-masing jamaah.  

Haryanto meminta jamaah bersabar untuk mendapatkan tambahan 5 liter air zamzam, karena masih dalam proses pendistribusian. Ia menjamin seluruh jamaah akan mendapatkan tambahan 5 liter air zamzam tersebut. 

Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengungkapkan, jamaah haji gelombang pertama yang sudah tiba di Tanah Air hingga Kamis malam sebanyak 62.615 jamaah dari 165 kloter. Sedangkan berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, hingga Jumat (14/7/2023) pukul 11.37 waktu Arab Saudi, jamaah yang sudah pulang ke Tanah Air sebanyak 65.539 dari 173 kloter. Semuanya merupakan jamaah haji gelombang satu yang pulang dari Bandara Jeddah.  

Pemulangan jamaah haji gelombang pertama dari Bandara Jeddah akan berakhir pada 18 Juli 2023. Selanjutnya pemulangan akan berlangsung di Bandara Madinah, untuk jemaah haji gelombang dua. 

Adapun total jamaah haji reguler 2023 sebanyak 209.782 orang. Mereka terbagi dalam 558 kloter. Sementara jumlah jemaah yang wafat hingga Jumat 14 Juli pukul 11.37 WAS, sudah bertambah lagi menjadi 616 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement