Rabu 19 Jul 2023 22:45 WIB

Kloter 03 Debarkasi Padang Pulang, Tiga Orang Wafat di Makkah

Kepulangan tersebut menutup pemulangan jamaah Debarkasi Padang fase gelombang I.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ani Nursalikah
Petugas membantu seorang jamaah haji turun menggunakan kursi roda, saat kedatangan kloter pertama jamaah haji embarkasi Padang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (17/7/2023). Data Kanwil Kemenag Sumbar, dari total 6.644 jamaah haji embarkasi Padang asal Sumbar dan Bengkulu, sebanyak 28 orang meninggal dunia di tanah suci.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Petugas membantu seorang jamaah haji turun menggunakan kursi roda, saat kedatangan kloter pertama jamaah haji embarkasi Padang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (17/7/2023). Data Kanwil Kemenag Sumbar, dari total 6.644 jamaah haji embarkasi Padang asal Sumbar dan Bengkulu, sebanyak 28 orang meninggal dunia di tanah suci.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Hari ketiga fase pemulangan, jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 03 Debarkasi Padang telah mendarat dengan selamat di Bandara International Minangkabau (BIM), Rabu (19/7/2023).

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Helmi mengatakan jemaah haji Debarkasi Padang (PDG) 03 berjumlah 392 termasuk didalamnya lima orang petugas kloter.

Baca Juga

“Jamaah kloter berasal dari Kabupaten Pasaman Barat 313 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 42 orang, Kota Padang 29 orang dan Kabupaten Solok 1 orang ditambah 2 orang petugas haji daerah,” kata Helmi.

Helmi menyebut kepulangan jamaah kloter menutup pemulangan jamaah Debarkasi Padang fase gelombang I. Karena dari 17 kloter jemaah Debarkasi Padang, 3 kloter diterbangkan dalam gelombang 1 dan 14 kloter diterbangkan dalam gelombang II.

Namun menurut Helmi, dari 393 kloter yang berangkat tiga orang diantaranya wafat di tanah suci. Ketiganya merupakan jamaah asal Pasaman Barat. Sementara satu orang harus ditunda kepulangannya karena dalam kondisi sakit.

“Tiga jamaah wafat MAM (66 tahun), ML (95), dan ASSD (84). Satu yang ditunda juga dari Pasaman Barat, SBD (82),”ujar Helmi.

Jamaah yang sakit belum ditunda kepulangannya karena pertimbangan Kesehatan dan belum laik terbang dalam waktu yang lama. Yang bersangkutan akan dipulangkan ke tanah air bersama kloter lain setelah dinyatakan sembuh dan layak terbang.

Sementara untuk mengisi kekosongan kursi yang kosong ini lanjut Helmi diganti dengan tiga jamaah dari kloter lain yang pulang lebih awal.

“Tiga jamaah itu diantaranya, Uyung Gatot Syafrawi Dinata (56) asal Kota Padang, kloter 16. Amna Suresti Muslim (54) asal Kota Padang, kloter 16, dan Sj Tantawi Saadut Adam (83) asal Kab. Solok, kloter 14,” kata Helmi.

Hingga hari ini Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang telah memulangkan 1.172 jamaah haji. Tahun 2023 kuota Embarkasi Padang 6.645 orang dengan rincian jemaah Sumatera Barat 4. 784 orang, Provinsi Bengkulu 1.778 orang dan petugas kloter 82 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement