Selasa 12 Sep 2023 11:53 WIB

Artefak Ritual Sihir Kuno Ditemukan di Rute Darb al-Hajj

Analisis terhadap artefak keramik menunjukkan artefak tersebut berasal dari Mesir.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Artefak yang menyerupai perempuan dengan tangan terangkat ditemukan di rute kuno Darb al-Hajj yang menghubungkan Kairo menuju Makkah.
Foto:

Darb al-Hajj merupakan jalur yang dimulai di Kairo dan bergerak melalui Semenanjung Sinai, wilayah Eilat, serta Kota Aqaba sebelum melanjutkan ke Semenanjung Arab. Jalur ini digunakan sejak abad pertama setelah kebangkitan Islam, yaitu dari abad ke-7 Masehi hingga abad ke-19 Masehi.

Di sekitar pegunungan Eilat, beberapa lokasi perkemahan dan bangunan peziarah telah ditemukan. Tampaknya bangunan ini terutama berfungsi pada masa Mamluk dan Ottoman, yang dimulai pada abad ke-13 atau ke-14 M.

Itamar Taxel mencatat banyak artefak yang ditemukan dalam keadaan rusak. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa artefak tersebut mungkin sengaja dirusak selama upacara.

“Artefak-artefak tersebut ditemukan dalam keadaan rusak dan bahkan mungkin sengaja dirusak saat upacara. Tampaknya ritual ini dilakukan di lokasi tersebut oleh satu atau beberapa orang, yang berspesialisasi dalam upacara magis populer," kata dia.

Dari sumber-sumber literatur, diketahui ada permintaan akan ritual magis di kalangan masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat. Ritual semacam itu dilakukan setiap hari bersamaan dengan ritual keagamaan formal, termasuk di dunia Muslim.

Bahkan, ia menyebut ada kemungkinan besar jamaah haji yang melakukan perjalanan ke kota suci Makkah dan Madinah juga tidak terkecuali dari ritual ini. Arkeolog regional selatan IAA, Omry Barzilai, mencatat bahwa jalan Darb al-Hajj melintasi batas kota Eilat. Kondisi tersebut menjadikan kota ini sebagai bagian dari kawasan arkeologi dan wisata regional yang unik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement