Kamis 12 Oct 2023 13:26 WIB

Layanan Haji Keliling Mudahkan Warga Daftar Mengikuti Ibadah Haji

Layanan haji keliling diluncurkan Kantor Kemenag Kulon Progo.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi daftar haji.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Ilustrasi daftar haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya untuk meningkatkan pelayanan haji dilakukan tidak hanya di pusat, tapi juga di daerah. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo D.I Yogyakarta contohnya, meluncurkan layanan haji keliling (Siskohat Mobile).

Layanan ini diluncurkan mengingat kondisi geografis di Kabupaten Kulon Progo yang beraneka ragam. Hal ini dinilai dapat menjadi penghalang bagi masyarakat mendapatkan layanan haji yang terbaik bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga

Hal ini disampaikan Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil saat melakukan peluncuran Pelayanan Haji Keliling (Siskohat Mobile). Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS Bipih), yang berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) setempat, Selasa (10/10/2023) pagi.

“Kondisi geografis Kulon Progo yang banyak perbukitan atau pegunungan ini mendorong kami berinovasi, dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat terutama yang mau mendaftarkan haji. Untuk itulah kita luncurkan Pelayanan Haji Keliling (Siskohat Mobile) ini sebagai bentuk komitmen kami dalam mendekatklan layanan kepada masyarakat,” ujar dia dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (12/10/2023).

Dirinya bersyukur mendapatkan bantuan kendaraan operasional dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Hal ini dinilai akan sangat mendukung pihaknya dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Tidak berhenti di situ, ia juga menyatakan harapannya agar keberadaan program ini dapat mengurangi berbagai resiko yang mungkin terjadi, sehingga dapat dilakukan antisipasi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan terima kasih kepada pihak perbankan yang telah memberikan dukungan bagi layanan masyarakat ini. Menurutnya, peningkatan layanan ini membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, terutama perbankan sebagai salah satu mitra pemerintah terhadap layanan haji.

“Kami sangat terbuka untuk semua layanan perbankan. Namun, memang untuk BPS Bipih ini sudah ditentukan harus Perbankan Syariah. Kerjasama ini diharapkan juga akan memperkuat pembangunan Zona Integritas di Kankemenag Kulon Progo,” kata Jamil.

Jamil juga meminta kepada Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam untuk melakukan sosialisasi program tersebut kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Langkah ini bisa dilakukan melalui rapat-rapat, forum kajian, maupun penyebaran informasi yang memanfaatkan berbagai media sosial.

Di kesempatan yang sama, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Mulyono berharap program layanan haji keliling tersebut dapat mendukung Program Haji SIAGA (Haji Sinau Agama) yang telah berjalan lebih dulu.

“Setelah launching ini kita skemakan layanan ke beberapa KUA. Nantinya masyarakat pendaftar haji dapat hadir di KUA terdekat sesuai jadwal," ucap dia.

Langkah ini disebut akan dilakukan dalam dua bulan ke depan. Setelah itu, pihaknya akan melakukan evaluasi di akhir tahun, untuk menentukan langkah selanjutnya dalam meningkatkan layanan di tahun mendatang.

“Untuk mendukung program ini kita telah menggandeng beberapa Bank Penerima Setoran. Antara lain Bank Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah, Bank Danamon Syariah, Bank Sinarmas Syariah, serta Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah,” kata Mulyono. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement