Kamis 30 Nov 2023 18:27 WIB

Pesawat Bantuan Arab Saudi Terbang ke Mesir

Arab Saudi mengirimkan bantuan untuk Palestina.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Bendera Arab Saudi
Foto: Reuters/VOA
Bendera Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Pesawat bantuan Saudi pertama untuk membantu warga Palestina di Gaza, telah berangkat pada Kamis (9/11/2023), dari Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh, menuju ke Bandara Internasional Al-Arish di Mesir dalam persiapan transportasi ke wilayah yang terkepung.

Pesawat itu membawa 35 ton bahan bantuan dan tempat berlindung sebagai bagian dari kampanye populer Saudi untuk membantu orang-orang Palestina di Jalur Gaza.

Baca Juga

“Jembatan udara ini akan berlanjut selama beberapa hari mendatang, dan KSrelief sedang mempelajari kemungkinan mengoperasikan jembatan laut sesuai dengan kebutuhan dan kecepatan kedatangan,” kata Penasihat Pengadilan Kerajaan dan Pengawas Umum KSrelief, Dr. Abdullah Al-Rabeeah dilansir dari Arab News, Kamis (9/11/2023).

Hal ini menekankan peran Kerajaan dalam memberikan bantuan kemanusiaan dengan mengulurkan tangan  ke negara-negara persaudaraan, dan mewujudkan kedalaman hubungan persaudaraan dan ikatan kekerabatan yang kuat, yang menghubungkan Kerajaan dan Palestina.

Sementara itu, tim KSrelief telah mengadakan pertemuan koordinasi di Kairo dengan sejumlah lembaga dan organisasi untuk membahas pengiriman bantuan Saudi ke Jalur Gaza.

Tim KSrelief bertemu dengan Direktur Eksekutif Bulan Sabit Merah Mesir Dr. Rami Al-Nazir, dan kedua belah pihak membahas cara-cara pengiriman bantuan kemanusiaan dan bantuan melalui penyeberangan Rafah kepada mereka yang terkena dampak di Gaza.

Tim KSrelief juga bertemu di Kairo dengan Direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk Mediterania Timur, Dr. Ahmed Al-Mandhari, untuk membahas pengiriman bantuan Saudi ke Gaza

“Mereka membahas krisis kemanusiaan di Gaza dan kebutuhan mendesak akan bantuan, selain mendiskusikan cara-cara menyediakan perawatan kesehatan dan mendukung fasilitas medis untuk meringankan penderitaan orang-orang Palestina yang terkena dampak pengepungan Israel,” kata pusat media KSrelief.

Mekanisme pemberian bantuan medis di Jalur Gaza, dan bidang kemitraan dan kerja sama untuk memperbaiki situasi kesehatan di wilayah Palestina, juga dibahas. Al-Mandhari memuji berbagai program dan proyek yang disediakan oleh KSrelief untuk mendukung mereka yang membutuhkan di seluruh dunia.

Dia juga menyatakan penghargaannya atas profesionalisme pusat dalam pengiriman bantuan, yang mencerminkan keinginan Arab Saudi untuk mendukung orang-orang Palestina di Jalur Gaza.

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2405876/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement