REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Seribuan calon jamaah haji (Calhaj) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara (NTB) mulai melaksanakan kegiatan manasik haji 2024 tingkat kecamatan. Manasik haji dipusatkan pada masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) di 12 kecamatan.
"Bimbingan manasik haji di tingkat kecamatan ini dilaksanakan selama delapan hari hingga awal Mei 2024," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah Syamsul Hadi di Praya, Rabu (24/4/2024).
Ia mengatakan bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten telah dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan sehingga saat ini dilaksanakan bimbingan manasik haji tingkat kecamatan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan calon haji bisa memahami pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukun, supaya mendapatkan haji yang mabrur sesuai dengan syariat Islam.
"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan para calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah," katanya.
Sementara itu, untuk jumlah calon jamaah haji yang telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2024 sebanyak 1.098 orang baik itu calon jamaah reguler maupun cadangan serta gabungan.
Jumlah kuota haji untuk Lombok Tengah pada 2024 ini sebanyak 1.013 orang. Namun, calon jamaah haji yang telah melunasi telah melebihi dari kuota awal yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
"Sehingga total calon jamaah haji Lombok Tengah yang berhak berangkat 1.026 orang, termasuk jamaah cadangan yang berhak melaksanakan ibadah haji 2024," katanya.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji, besaran biaya haji untuk embarkasi Lombok Rp 58.630.888.000.
“Kami imbau calon jamaah haji untuk mulai mempersiapkan diri dari sekarang dengan tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji,” katanya.