REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan pembekalan serta melakukan pemeriksaan kesehatan 300 calon jamaah haji yang akan berangkat pada 2024.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan calon jamaah haji harus mempersiapkan kondisi menjelang keberangkatan dengan menjaga kesehatan dengan pola makan dan hidup sehat sehingga saat menunaikan ibadah di Tanah Suci berjalan dengan lancar.
"Ibadah haji bukan hanya ibadah spiritual, namun juga melibatkan kekuatan fisik dan psikis. Oleh karena itu calon jamaah haji harus menjaga kesehatan dengan pola makan dan hidup sehat, membiasakan olah raga ringan setiap hari, melatih kesabaran dan persiapan lainnya," katanya di Kediri, Rabu (24/4/2024).
Ia juga berharap semua jamaah calon haji yang hendak berangkat musim haji 2024 ini diberikan kelancaran baik berangkat hingga kembali ke Tanah Air.
Kepala Dinas Kesehatan dr Muh. Fajri Mubasysyir mengatakan sistem pemeriksaan haji untuk tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya penentuan istithaah dilakukan oleh petugas haji, untuk tahun ini penentuan istithaah dilakukan melalui sistem https://siskohatkes.kemkes.go.id/.
Sistem tersebut dikelola langsung oleh Kementerian Kesehatan sehingga petugas pemeriksa haji melakukan pemeriksaan dan penginputan melalui sistem aplikasi tersebut.
Dirinya menjelaskan istithaah merupakan kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan. Sehingga, jamaah bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam.
Tahun ini juga diberlakukan vaksin polio...