Kamis 25 Apr 2024 10:49 WIB

Pemkot Kediri Periksa Kesehatan Calon Jamaah Haji

74 persen calon jamaah haji Kediri memerlukan pendampingan obat dan pendamping.

Pemkot Kediri melakukan pembinaan untuk jamaah calon haji yang akan berangkat 2024 ini.
Foto:

Selain itu, untuk tahun ini juga diberlakukan vaksin polio dan meningitis untuk calon jamaah haji. Hal ini menindaklanjuti adanya status kejadian luar biasa (KLB) di Jawa Timur sehingga diwajibkan untuk dilakukan vaksinasi tambahan.

"Selamat dan doa yang terbaik kepada semua jamaah calon haji karena telah mengikuti rangkaian kegiatan pemeriksaan haji sehingga bisa memperoleh predikat istithaah. Sebanyak 300 jamaah haji yang sudah dinyatakan istithaah dan siap secara kesehatan untuk berangkat. Bagi jamaah haji yang belum melakukan vaksin secara tuntas diimbau untuk segera vaksin," kata dia.

Dokter Fajri menambahkan 35 persen dari jamaah calon haji Kota Kediri masa keberangkatan tahun 2024 adalah usia lanjut. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh tim kesehatan Kota Kediri, sebanyak 74,30 persen calon jamaah haji memerlukan pendampingan baik obat maupun pendamping.

Selain itu, juga ditemukan pula beberapa penyakit, seperti kolesterol, hipertensi, diabetes, kelemahan fisik karena faktor usia, obesitas, jantung koroner, dan penyakit lain.

"Ini perlu diwaspadai bersama. Bagi calon jamaah haji yang memiliki riwayat penyakit diharapkan tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi anjuran dari dokter. Selain itu, juga harus mempersiapkan diri dengan menjaga pola makan, melakukan aktivitas fisik yang ringan sesuai kemampuan karena semua ibadah haji merupakan ibadah fisik," kata dia.

Sesuai jadwal, jamaah haji akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 1 Juni 2024 dan pulang ke Tanah Air pada 13 Juli 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement