REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan calon haji asal provinsi ini tetap diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Solo di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY Aidi Johansyah di Yogyakarta mengatakan kebijakan itu tidak berubah meski saat ini Bandara Adi Soemarmo tidak lagi berstatus bandara internasional.
"Bandara internasional memang sekarang ada pembatasan, tapi ada klausul bahwa yang (bandara) tidak internasional bisa menerbangkan dengan penerbangan tertentu itu yang menjadi dasar kenapa Solo tetap dijadikan embarkasi untuk penerbangan haji," kata Aidi, Senin (6/5/2024).
Kendati Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) telah ditetapkan pemerintah sebagai satu-satunya bandara internasional di DIY-Jateng, Aidi mengatakan bandara yang berlokasi Kulon Progo, DIY tersebut belum bisa menjadi embarkasi lantaran belum terdapat asrama haji serta fasilitas lain terkait haji.
"Di Yogyakarta kan belum ada asrama hajinya, belum ada fasilitas itu sehingga belum bisa dijadikan embarkasi," ujar dia.
Sebelumnya, rencana pembangunan asrama haji...