Rabu 08 May 2024 19:53 WIB

Tiga Pendapat Sejarah tentang Awal Ka'bah dan Ibadah Haji

Kaitan ibadah haji tidak bisa lepas dari Kabah (Baitullah) di Masjidil Haram.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah menyentuh Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: EPA-EFE/ASHRAF AMRA
Jamaah menyentuh Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas haji Indonesia hari ini diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melayani jamaah haji Indonesia yang akan segera berangkat beberapa hari lagi. Demikian juga dengan petugas dan jamaah haji dari berbagai negara di dunia yang sedang bersiap melayani dan menunaikan ibadah haji 1445 Hijriyah atau 2024 M.

Dalam rangkaian ibadah haji, ada tawaf mengelilingi Ka'bah. Kaitan ibadah haji tidak bisa lepas dari Kabah (Baitullah) di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

Baca Juga

Mengenai sejarah awal Ka'bah dan ibadah haji ada tiga pendapat. Sejarawan ada yang mengatakan bahwa Ka'bah pertama kali dibangun oleh malaikat sebelum bumi diciptakan.

Malaikat

Dijelaskan dalam Alquran Surah Al-Baqarah Ayat 30. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Wa iż qāla rabbuka lil-malā'ikati innī jā‘ilun fil-arḍi khalīfah(tan), qālū ataj‘alu fīhā may yufsidu fīhā wa yasfikud-dimā'(a), wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa nuqaddisu lak(a), qāla innī a‘lamu mā lā ta‘lamūn(a).

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al Baqarah ayat 30).

Dalam buku Manajemen Haji dan Umroh: Mengelola Perjalanan Tamu Allah ke Tanah Suci yang ditulis Noor Hamid diterbitkan Semesta Aksara, 2023, penulis menjelaskan Allah SWT tidak membenarkan pernyataan malaikat yang memprotes-Nya sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 30.

Selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement