REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan pelayanan untuk jamaah haji lanjut usia (lansia) menjadi prioritas pada penyelenggaraan haji 1445 Hijriyah/2024.
"Pada penyelenggaraan haji tahun 2024 tema haji ramah lansia bermakna bahwa kita ini ingin memastikan para jamaah lanjut usia bisa melaksanakan ibadah haji dengan sempurna," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulteng Ulyas Taha di Palu, Jumat.
Haji ramah lansia bertujuan untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan pelayanan, yang sesuai dengan kebutuhan para jamaah haji lansia.
Menurut dia, jamaah haji lansia didampingi petugas haji yang akan memberikan pelayanan kepada jamaah selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Petugas ini, kata dia, dilatih secara khusus untuk memahami kebutuhan dan keterbatasan lansia, serta memberikan perhatian ekstra dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan mereka.
Selain itu petugas juga akan memberikan pelayanan medis dan perawatan kesehatan yang diperlukan selama perjalanan, termasuk pengawasan obat-obatan dan penanganan kondisi kesehatan yang mungkin timbul.
"Tim medis yang terlatih memberikan perawatan kesehatan intensif, termasuk tes kesehatan menyeluruh dan penyuluhan untuk mempersiapkan jamaah lansia menjalankan ibadah haji dengan kondisi terbaik," katanya.
Pihaknya telah menyiapkan serangkaian persiapan yang matang untuk memastikan bahwa perjalanan ibadah haji bagi para lansia berjalan lancar dan aman.
"Di samping itu yang namanya lansia biasanya secara fisik mereka lemah, sehingga Menteri Agama mencanangkan untuk ramah lansia dengan diharapkan seluruh petugas, termasuk juga calon haji yang masih muda itu bisa saling membantu," ujar Ulyas.
Jamaah haji lansia mendapatkan prioritas dalam pemilihan akomodasi dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Berdasarkan data Kanwil Kemenag Sulteng, jumlah jamaah haji Sulteng tahun 2024 sebanyak 2.073 orang, ditambah 34 petugas haji. Dari jumlah itu jamaah haji lansia berjumlah 560 orang dengan rentang usia 60-95 tahun.
Ulyas berharap dengan persiapan yang telah dilakukan para jamaah lansia nantinya dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar.
Sementara itu Kloter BPN-8 dan BPN-9 dari Kota Palu, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut Sulteng, telah diberangkatkan dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu menuju Embarkasi Haji di Balikpapan pada Jumat (24/5). Kemudian pada Sabtu (25/5) kloter tersebut menuju Jeddah dari Embarkasi Balikpapan.