IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Akses jalur dari selatan menuju Makkah, Saudi dalam kondisi rusak. Sejumlah jamaah yang melewati Jalan al-Laith mengeluhkan kondisi jalan yang kurang terawat. Selain itu, sepanjang jalur tersebut juga tidak tersedia layanan penunjuk jalan dan terpasang pembatas beton.
Seperti dilansir di Saudi Gazette pada Rabu (10/4), jalur selatan cukup penting dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Berdasarkan informasi, jalur selatan menerima perawatan sekitar dua tahun lalu. Padahal, jalur itu merupakan salah satu pintu masuk utama ke kota suci Makkah.
Jalur tersebut memiliki kondisi jalan tanah tanpa aspal. Bahkan, tidak ada tanda peringatan dan terdapat penghalang beton di kedua sisi jalur selatan.
Sejumlah warga menyebut jalur selatan sangat rawan terjadi kecelakaan. Karena itu, kondisi jalur tersebut menjadi hambatan banyak jamaah.
“Jalan itu tidak dibangun dengan baik dan kurang pemeliharaan. Jalan itu menjadi saksi banyak kecelakaan, terutama di malam hari. Banyak mobil berkecepatan tinggi, terbalik,” kata salah satu warga Muhammad Al-Harthi.
Sebagai pintu masuk ke Makkah dari sisi selatan, dia menilai jalur tersebut memerlukan perhatian dari pihak berwenang.
“Jalanan tidak memiliki penerangan, juga tidak memiliki reflektor mata kucing untuk memandu pengemudi. Jalan ini membutuhkan perbaikan dan pemeliharaan yang mendesak, karena digunakan oleh ribuan jamaah ke Makkah setiap hari,” kata warga lainnya, Muteb Al-Zahrani.
Manajer Kantor Cabang Kementerian Perhubungan di Makkah, Khaled Al-Otaibi, beralasan saat ini ada proyek yang dikerjakan melewati jalan itu. Hal tersebut yang membuat otoritas memasang pembatas beton di sepanjang sisi jalur. n Umi Nur Fadhilah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
