IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Jamaah haji gelombang pertama diberangkatkan mulai 6 Juli 2019. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan jamaah jaga adab dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) selama di Tanah Suci.

"Yang paling utama tentunya terapkanlah perilaku hidup bersih sehat (PHBS)," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi belum lama ini.

Oscar mengatakan, menjaga diri untuk kebersihan, dan lingkungan itu sangat penting. Karena selain bisa menjaga diri tetap sehat juga menjaga nama baik negara Indonesia.

"Biar bagaimanapun kebiasaan positif di Tanah Air tentunya harus berlanjut sampai ke Tanah Suci," ujarnya.

Oscar menyarankan perilaku dan sikap yang kurang positif harus betul-betul diubah. Karena di Tanah Suci banyak orang dari negara-negara lain yang memiliki macam karakter dan budaya yang mempengaruhi pola hidup bersih.

"Yang kurang positif tentunya harus betul berubah karena di sana segala macam akan kita lihat," katanya.

Menurut Oscar kumpulan-kumpulan orang dengan berbagai macam karakter dan budaya itulah dapat mempengaruhi kondisi kesehatan jamaah. Untuk itu jamaah disarankan menjaga adab selama di Tanah Suci.

"Orang yang bermacam-macam perangai dan tentunya dari persoalan sikap terhadap hidup bersih ini," katanya.

Dalam penyelenggaraan ibadah haji, latar belakang pendidikan, sosial dan kebudayaan menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan. Jika jamaah tidak dapat mengendalikan dirinya bisa mendapat persoalan.

"Kemudian kondisi sosial budaya dan lingkungan akan menjadi persoalan tersendiri bagi kita," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika