REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Mayada Badr, CEO Komisi Seni Kuliner, mengatakan, pihak berwenang Arab Saudi berupaya agar koki negara kerajaan ini mendapatkan keahlian kelas dunia. Ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada mereka dari organisasi internasional dan badan-badan khusus seni kuliner.
Berbicara kepada Saudi Press Agency, dia mengatakan bahwa komisi tersebut memiliki database lebih dari 100 profesional Saudi di bidang seni kuliner dan mengembangkannya dengan bekerja sama dengan para profesional di bidang ini.
”Komisi baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan banyak dari para profesional ini dari berbagai wilayah Kerajaan Saudi untuk membahas kebutuhan mereka, serta tantangan yang mereka hadapi. Akan ada lebih banyak pertemuan untuk bertukar pengalaman melalui konferensi, pameran, dan acara yang akan diadakan Kementerian Kebudayaan dalam beberapa hari mendatang,'' katanya.
Pakar dari organisasi dan badan internasional akan diundang untuk berbagi keahlian mereka. "Tujuannya sebagai bagian dari upaya otoritas terkait untuk mengembangkan sektor ini dan memberikan peluang besar di masa depan, ”katanya.
Mayada mengatakan bahwa pihak berwenang telah mengumumkan, selama peluncuran Visinya pada Maret 2019, tentang penyelenggaraan Festival Masakan Nasional setiap tahun untuk memperkenalkan masakan Saudi dan berbagai hidangannya.
“Komisi juga meluncurkan pada 16 April tahun ini sebagao inisiatif “Warisan dapur kita” untuk mendokumentasikan resep masakan Saudi melalui platform digital atau cetak,'' tegasnya lagi.
Inisiatif ini bertujuan untuk membuat database resep Saudi, memperkaya konten budaya masakan lokal, melayani sektor kuliner di masa depan, menemukan bakat koki lokal, dan meningkatkan interaksi di antara mereka yang tertarik memasak resep tradisional Saudi. "Dan ini dijadikan sebagai sarana tambahan untuk mendorong anak muda Saudi untuk bertukar resep tradisional dengan generasi sebelumnya, ”ujarnya.
Mayada menunjukkan bahwa terdapat respons yang luar biasa atas inisiatif tersebut dengan partisipasi aktif dari berbagai segmen masyarakat Saudi. Banyak peserta menyajikan resep asli dengan sebagian besar bahan-bahannya dari lingkungan lokal Saudi. Resep pemenang akan dicetak dalam sebuah buku dan dipamerkan di Perpustakaan Masakan Saudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
