CEO Misk Art Institute, Reem Al-Sultan mengatakan, institut tersebut ingin menciptakan lingkungan artistik yang membantu mengembangkan kreator muda, dan mampu menginspirasi kancah seni Saudi, dengan menyediakan seperangkat alat, program, dan inisiatif yang mendukung pertumbuhan kreatif.

"Program Misk Art Grant adalah salah satu acara seni pertama yang diadakan oleh Misk Art Institute, sebagai perpanjangan dari peran pentingnya dalam mendukung seniman dan memperkaya dunia seni Saudi," kata dia dilansir dari laman Arab News pada Selasa (15/12).

Adapun program ini juga bertujuan untuk memberdayakan kaum muda dalam mewujudkan potensi seni mereka dengan memberikan kesempatan untuk bekerja dengan mentor, dan supervisor yang akan membantu peserta mengembangkan kreativitas mereka.

Pada tahun yang tidak biasa ini, program tersebut mengadopsi tema "Settling", sebuah referensi pada rasa stabilitas yang dapat diberikan oleh tempat-tempat yang sudah dikenal hingga saatnya untuk melanjutkan. Ini juga merupakan pengakuan atas efek pandemi Covid-19, khususnya penerapan lockdown, yang diperpanjang telah digunakan banyak orang sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi energi kreatif tersembunyi mereka.

Peluncuran pameran Settling, di Aula Seni Rupa Pangeran Faisal bin Fahd di Riyadh, bertepatan dengan dimulainya Misk Art Week pada 3 Desember. Karya-karya lima seniman Saudi yang terpilih sebagai penerima pertama hibah akan ditampilkan di seluruh pertunjukan.

"Institut melanjutkan perjalanannya dengan meluncurkan inisiatif di tingkat lokal dan internasional, termasuk Art Week, acara tahunan yang ditunggu-tunggu oleh dunia seni di kawasan itu, bersama dengan pelatihan, pendidikan, program fellowship, dan pameran seni," ucap Al-Sultan.

Misk Art Institute didirikan pada 2017 untuk memberikan dukungan kepada semua jenis seniman dan seni, di samping menstimulasi kreativitas dan mengangkatnya ke tingkat internasional.