IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Surah Al-Baqarah ayat 210 menjadi doa orang yang beriman saat ibadah haji. Ayat 210 itu lengkapnya dibaca
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
'rabbana atina fid-dunya hasanah, wafil akhirati hasanah, waqina 'adzaban nar'
Yang artinya. "Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa api neraka"
"Saudaraku, pernahkah Anda mendapati suatu kesempatan emas, saat apa yang menjadi kemauan anda dapat terwujud. Lalu apa yang akan menjadi permohonan anda?" Tanya Ustaz Rafiq Jauhary mengawali kajian onlinye tentang doa sehari-hari dalam Alquran.
Ustaz Rafiq Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah lulusan Darul Hadits Al-Ghomidy, Awaly, Makkah Al-Mukarromah memgatakan, inilah yang terjadi pada jamaah haji, saat mereka wukuf di Arafah.
"Tidak sedikit di antara mereka yang gugup karena tiba-tiba memiliki waktu mustajab untuk berdoa, lebih afdhal dibanding dibanding doa pada rangkaian ibadah haji lainnya," katanya.
Di antara para jamaah ada yang disibukkan dengan permintaan keduniaan (al-Baqarah: 200), namun tidak demikian dengan orang yang beriman, karena mereka akan berdoa untuk kebaikan di dunia, akhirat, dan agar terhindar dari adzab neraka (al-Baqarah: 201)
Syaikh Thanthawi dalam Tafsir al-Wasith menjelaskan para ulama telah iIjma' bahwa doa ini disebut sebagai Jawami'ud Du'a (pokok dari segala doa). Masyarakat di Jawa juga mengenal doa ini sebagai 'sapu jagat' karena mengumpulkan kebaikan dunia dan akhirat.
Dalam hadits riwayat Imam Muslim disebutkan bahwa sahabat Anas bin Malik merutinkan untuk membaca doa ini di setiap memiliki hajat, hal ini beliau lakukan karena menjumpai Rasulullah melakukannya.
Akan sangat baik jika sepanjang bulan Ramadhan yang Mulia ini kita juga menjadikannya sebagai doa rutin, terlebih di sore hari menjelang berbuka puasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
