IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Artha Hanif menyarankan pemerintah mengirim perwakilannya untuk mengikuti proses penyelenggaraan haji tahun 2021. Pengirimin dilakukan jika haji digelar secara internasional dan Indonesia masih masuk list negara yang dicegah masuk Saudi.
"Saya berharap kalau memang dibuka secara internasional maka mesti ada wakil-wakil dari Indonesia sebagai delegasi resmi Indonesia untuk ikut serta dalam haji tahun 2021," kata Artha saat dihubungi Republika, kemarin.
Menurutnya, mengirimkan perwakilan Indonesia ke Arab Saudi itu penting untuk melihat secara langsung bagaimana prosesi penyelenggaraan haji di masa pandemi. Dari para wakil itulah pemerintah dapat meminta masukan nya untuk penyelenggaraan haji tahun depan.
"Supaya ada dari Indonesia yang mendapatkan pengalaman penting bagaimana melaksanakan haji di masa pandemi," ujarnya.
Jadi kata Artha jika Indonesia memiliki pengalaman haji di masa pandemi, maka dapat dengan mudah memetakan persoalan haji di tahun 2002 nanti. Untuk itu menjadi kewajiban pemerintah mengirimkan delegasinya ikut penyelenggaraan haji tahun ini
"Jika kita punya pengalaman secara operasional. Dan kita bisa menyiapkan juga bagaimana pelaksanaan haji oleh Indonesia pada tahun-tahun kedepan," katanya.
Menurut Artha wakil atau delegasi yang bisa diberangkatkan ke Arab Saudi untuk mengikuti prosesi penyelenggaraan haji di masa pandemi. Perwakilan ini bisa diambil dari unsur pemerintah, ormas-ormas Islam dan asosiasi penyelenggara umrah dan haji khusus.
"Jadi mesti ada delegasi khusus. Apakah dari wakil pemerintah, wakil dari organisasi massa, wakil dari asosiasi wakil dari dari lain-lainnya," katanya.
Artha menyarankan waki dari pemerintah Indonesia bisa diambil khususnya Kementerian Agama, dari Kementerian Kesehatan. Tentunya unsur delegasi itu bisa langsung dipilih oleh presiden.
"Menurut saya perlu ada delegasi khusus mewakili Indonesia secara keseluruhan sehingga sekali lagi akan ada pengalaman bagi Indonesia untuk mengadakan haji pada tahun 2021," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika