IHRAM.CO.ID, MOSKOW – Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa makanan, alat pelindung diri, dan satu juta masker medis ke Kuba. Bantuan itu diharapkan dapat membantu Havana menangani pandemi Covid-19.

Dua pesawat militer yang membawa bantuan seberat 88 ton tersebut bertolak dari lapangan terbang dekat Moskow pada Sabtu (24/7). “Atas instruksi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, (Presiden) Vladimir Putin, pesawat angkut militer mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Republik Kuba,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip laman the Globe and Mail.

Kuba, yang berhasil menekan kasus Covid-19 tahun lalu, telah melaporkan tingkat penularan per kapita tertinggi di Amerika Latin awal pekan ini. Dengan populasi 11 juta orang, Kuba mencatatkan hampir 4.000 kasus per satu juta penduduk selama sepekan terakhir. Angka itu sembilan kali lebih banyak dari rata-rata dunia. Varian Delta menjadi salah satu pemicu tingginya kasus baru.

Situasi itu segera berdampak pada sektor perawatan kesehatannya. Demonstrasi anti-pemerintah yang pecah awal bulan ini di sana juga dipicu oleh hal tersebut. Kuba telah menuding Amerika Serikat (AS) sebagai dalang atau pihak yang membiayai aksi yang disebut “kontra-revolusioner” tersebut.

Menurut Kuba, embargo AS yang telah diterapkan selama beberapa dekade juga telah memicu kesulitan ekonomi di sana. Sementara kalangan kritikus menilai, krisis ekonomi di Kuba sebagian besar disebabkan oleh inefisiensi sistem yang dikelola negara.

Sejauh ini Kuba telah melaporkan 316 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai lebih dari 2.200 jiwa. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika