IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Popularitas Imam Syafii sebagai ulama tak perlu diragukan lagi bagi umat Islam. Beliau salah satu ulama madzhab besar yang karya-karyanya menambah khazanah ilmu pengetahuan.

Mengenal lebih jauh sosok Imam Syafii tak lepas dari kajian mengenai nasab atau garis keturunan beliau. Mayoritas ulama pun menjabarkan mengenai nasab Imam Syafii secara terperenci.

Prof Abul Yazid Abu Zaid Al-Ajami dalam buku Akidah Islam Menurut Empat Madzhab menjelaskan mengenai nasab Imam Syafii yakni dia adalah Muhammad bin Idris bin Al-Abbas bin Usman bin As-Syafii bin As-Saib bin Ubaid bin Abdul Yazid bin Hasyim bin Abdul Muthalib bin Abd Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib.

Dijelaskan bahwa itulah nasab Imam Syafii menurut mayoritas ulama sehingga sangat tidak relevan apabila terdapat pendapat dari sejumlah kalangan yang mengatakan bahwa Imam Syafii tidak bernasab Quraisy, akan tetapi dia bernasab Quraisy lantaran perwalian.

Hal demikian mengingat, kakeknya adalah maula (budak) Abu Lahab, namun Sayyidina Umar tidak mengaitkannya dengan para maula Quraisy. Namun kemudian Sayyidina Usman mengaitkannya dengan mereka.

Adapun ibunda Imam Syafii berasal dari suku Azad. Beliau berasal dari Yaman, bukan Quraisy sebagaimana yang diklaim oleh sebagian kalangan dan mereka fanatik terhadap itu. Kefanatikan mereka salah satunya nampak dengan mengatakan bahwa Sayyidah Fatimah binti Abdullah bin Husain bin Ali bin Abi Thalib. Pendapat yang kuat adalah bahwa dia berasal dari suku Azad sebagaimana yang dinyatakan dengan jelas dalam riwayat yang disampaikan dari Imam Syafii sendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika