Situs arkeologi yang disebut para ahli sebagai yang tertua di wilayah itu memiliki sebuah misteri seputar asal usulnya. Banyak mitos dan takhayul yang beredar seputar pilar Rajajil, namun para arkeolog meyakini bahwa situs tersebut sebelumnya berfungsi sebagai tempat pemakaman, meski hingga kini belum ada temuan untuk mengungkap fungsi pilar itu sendiri. 

Situs ini terdiri dari 50 batu monolitik yang mencuat dari tanah pada sudut yang berbeda. Diyakini bahwa mereka telah berdiri di posisi itu sejak sekitar 4.000 SM. Namun, selama berabad-abad, beberapa pilar telah runtuh ke tanah.

Terlepas dari keyakinan yang menyebutnya sebagai situs pemakaman, kepercayaan yang bersaing menyatakan bahwa batu-batu itu pada awalnya difungsikan untuk tujuan astronomi karena sudut pilar yang berkaitan dengan posisi bintang-bintang. 

Pengunjung situs ini juga harus meminta izin terlebih dahulu dari pihak berwenang sebelum mengunjungi pilar Rajajil.

Sumber: 

https://www.arabnews.com/node/1940001/saudi-arabia