IHRAM.CO.ID, BANDUNG - Sebanyak 2.500 santri dan masyarakat sekitar di Pondok Pesantren Al Ittifaq Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung disuntik vaksin Pfizer pada akhir pekan lalu. Program vaksinasi dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan mempercepat vaksinasi.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 dilakukan di aula utama pesantren melibatkan puluhan santri dan alumni Al Ittifaq, tenaga medis Dinas Kesehatan Kota Bandung serta bekerja sama dengan Medco Foundation dan lembaga pengelola dana UMKM.
Ketua panitia vaksinasi Covid-19, Agus Setia Irawan mengatakan pihak pesantren berinisiatif melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap santri untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Total sebanyak 36 RW pada dua desa di sekitar pesantren terlibat dalam vaksinasi.
"Masih banyak warga belum divaksin sedangkan pandemi belum reda, Al Ittifaq ingin membantu pemerintah melalui vaksinasi," ujarnya, Rabu (20/10).
Ia menuturkan, pihaknya berupaya agar mencegah pandemi Covid-19 lebih meluas dan membantu pemulihan ekonomi di Indonesia. Mayoritas warga yang turut divaksin merupakan jamaah pondok pesantren.
"Kita berupaya untuk memperluas masyarakat yang divaksin di pondok pesantren dan masyarakat sekitar," ungkapnya.
Ia menambahkan, kunci keberhasilan negara di bidang pendidikan, ekonomi dan lainnya adalah kesehatan. Dengan kondisi masyarakat yang sehat maka orang dapat melakukan aktivitas produktif dengan maksimal.
"Kuncinya kesehatan dengan sehat orang bisa bekerja, belajar mengaji, orang bisa mengkaji diri alam dan lingkungan kita dengan lebih fokus dan sungguh sungguh dan memiliki makna ke depan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
