IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden memuji kontribusi Muslim-Amerika terhadap negaranya saat menjadi tuan rumah perayaan Idul Fitri secara langsung pertama di Gedung Putih, pada Senin (3/5). Dia mengatakan, kontribusi umat Muslim takkan dapat tergantikan.
"Hari ini kita merayakan kisah-kisah luar biasa tentang kontribusi yang tak tergantikan dari umat Islam," kata presiden AS, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (3/5).
Biden kemudian mengutip ayat Alquran yaitu Surah Al-Hujurat ayat 13. "Muslim-Amerika yang memperkaya jalinan bangsa ini adalah bukti ajaran Alquran, 'Kami telah menjadikan Anda berbangsa dan bersuku-suku sehingga Anda dapat saling mengenal," kata Biden di Ruang Timur, yang mengutip kitab suci Alquran.
Biden tahun lalu menjadi tuan rumah perayaan Idul Fitri virtual karena kekhawatiran Covid-19. Namun tahun ini, ia menyambut puluhan tokoh Muslim-Amerika untuk acara pertemuan langsung tanpa masker.
"Ini sebagian besar berkat keberanian dan kontribusi dari petugas kesehatan Muslim dan ilmuwan Muslim brilian yang membantu dalam merintis teknologi untuk vaksin Covid-19. Jangan lupa," katanya, merujuk pada Ugur Sahin dan Ozlem Tureci, pasangan Jerman-Turki yang memelopori vaksin mRNA Pfizer-BioNTech.
"Muslim-Amerika, bagian Amerika Serikat yang beragam dan bersemangat, memberikan kontribusi budaya dan ekonomi yang tak ternilai bagi komunitas di seluruh bangsa," tambahnya.
Mereka yang hadir di dalamnya di antaranya anggota Dinas Luar Negeri AS, anggota Kongres Andre Carson dan Rashida Tlaib, serta para pemimpin dan aktivis pemikiran Muslim-Amerika.
Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan. Bagi umat Islam di seluruh dunia, Hari Raya Idul Fitri adalah momentum untuk menikmati kebersamaan bersama keluarga, kerabat, dan teman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika