Biaya haji dan periode pengumpulan dana akan diumumkan dalam waktu dekat setelah biaya logistik ditentukan sesuai dengan rekomendasi dari Royal Commission yang bertanggung jawab atas haji. “Arab Saudi belum mengumumkan biaya layanan ini karena belum disetujui oleh Kementerian Haji Saudi,” kata Taoufiq.

Pada 21 April, sebuah komite khusus di bawah kementerian Maroko mengunjungi Arab Saudi dan mengadakan pertemuan dengan otoritas Saudi. Langkah itu dilakukan untuk menyimpulkan kesepakatan prinsip dalam menyediakan akomodasi dan makanan bagi para jamaah di Mekah dan Madinah.

Kemudian komite mengadakan pertemuan lain pada 10 Mei untuk meninjau semua aturan yang dibuat oleh otoritas Saudi untuk haji tahun ini serta pembaruan musim yang diperkenalkan. Karena pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, Kerajaan telah mengumumkan hanya orang yang divaksinasi sepenuhnya dan berusia di bawah 65 tahun yang diizinkan untuk melakukan haji.

“Jamaah yang tidak memenuhi kriteria usia atau status vaksinasi dapat melakukan haji tahun depan,” ujar Taoufiq.

Dikutip Morocco World News, Kamis (19/5/2022), pada 18 April, Arab Saudi memperkenalkan pemotongan 55 persen dari kuota biasa untuk jamaah Maroko.

Menyusul langkah Saudi, Komisi Kerajaan Maroko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kementerian akan mengumumkan biaya haji 2022 berdasarkan biaya layanan dasar dan tambahan setelah menerima konfirmasi dari otoritas Saudi.

Jamaah Maroko akan memiliki waktu lima hari untuk menyelesaikan pembayaran mereka yang akan dimulai tepat satu pekan setelah pengumuman Maroko tentang biaya haji resmi. “Mengikuti rekomendasi dari Kerajaan, Kementerian akan memastikan jamaah Maroko tinggal di zona hukum di Mina, menghormati batas 25 hari yang ditetapkan oleh negara Afrika Utara,” tambah Taoufiq. 

Sumber:

https://www.moroccoworldnews.com/2022/05/349136/minister-morocco-in-talks-with-saudi-authorities-to-prepare-hajj-2022