IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahad Al Jalajel memeriksa beberapa fasilitas kesehatan di Klaster Kesehatan Makkah, Rabu (1/6/2022). Melansir Arab News, kunjungan tersebut dilakukan untuk menilai kesiapan dan persiapan pelayanan kesehatan terpadu. Al Jalajel juga meninjau dengan cermat kemajuan pekerjaan di lokasi yang memberikan perawatan kepada jamaah jelang musim haji mendatang.
Al Jalajel didampingi oleh ketua dewan penasehat Klaster Kesehatan Makkah Adnan Al Mazrooa dan wakilnya Hani Jokhdar. Pejabat lainnya, penjabat CEO dari Makkah Health Cluster Hatem Al-Omari dan Direktur Jenderal Urusan Kesehatan di Makkah Wael Mutair.
Kunjungan tersebut meliputi bidang kesehatan di kawasan Arafah yang diwakili oleh RS East Arafah, RS Umum Arafah, RS Jabal Al Rahma, RS Umum Namira, dan Puskesmas Arafah. Al Jalajel mendapat penjelasan rinci tentang departemen di pusat dan layanan yang mereka berikan, menguraikan penerapan persyaratan kesehatan dan protokol yang disetujui oleh kementerian. Al Jalajel kemudian pergi ke Mina dan melakukan tur inspeksi Rumah Sakit Mina Al Wadi, Rumah Sakit Jalan Baru Mina, Rumah Sakit Darurat Mina, Rumah Sakit Mina Al-Jaser. Khusus di Puskesmas Mina 2 dan 17.
Ia mendapat penjelasan mengenai tingkat layanan yang diberikan. Al Jalajel mengakhiri tur inspeksinya dengan mengunjungi King Abdullah Medical City (KMAC) di Makkah. Dia mengunjungi berbagai departemen terutama bagian darurat, kardiologi, onkologi, dan rawat inap dan mendengar penjelasan rinci tentang aspek layanan khusus yang disediakan oleh kota medis. Dia juga bertemu dengan direktur klaster kesehatan di Makkah dan tempat-tempat suci.
Setelah tur, menteri mengadakan pertemuan di markas KAMC dengan Al Mazrooa dan para pemimpin Klaster Kesehatan di Makkah di mana ia diberi pengarahan tentang mekanisme kerja, fokus kerja saat ini dan tantangan paling menonjol yang dihadapi oleh staf medis. Al Jalajel mendesak staf meningkatkan kapasitas di dalam rumah sakit dan menegaskan kembali komitmen mereka melakukan segala upaya untuk melayani pasien, penerima manfaat dan pengunjung Masjidil Haram untuk meningkatkan layanan kesehatan.
https://www.arabnews.com/node/2094821/saudi-arabia
Ikuti Whatsapp Channel Republika